Rabu, 30 April 2008

Kampanye Anti Kelaparan 2008

Tahun 2008 ini adalah tahun Kampanye Anti Kelaparan dimana semua orang di harapkan tidak mengalami kelaparan lagi. Selain itu juga diharapkan adanya peningkatan tingkat asupan gizi bagi masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah.

Kampanye ini menurut saya, lebih susah dilaksanakan pada tahun 2008 ini. Hal ini dapat dilihat dengan semakin melonjaknya harga minyak dunia yang saat ini mencapai level 120 Dollar Amerika Serikat per barrel. Ditambah lagi dengan melonjaknya harga - harga makanan pokok atau sembako seperti harga minyak goreng, beras, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Bagaimana bisa sukses kampanye ini jika harga - harga kebutuhan pokok malah melonjak naik? Dan bagi masyarakat menengah kebawah, jangankan membeli makanan bergizi untuk mencukupi asupan gizi keluarga mereka, membeli bahan makanan pokok saja sudah susah sekali mereka dapatkan.

Memang bila dilihat dari realita yang ada kampanye ini mungkin akan sulit untuk dilaksanakan nantinya. Akan tetapi, jika ada niat dan tekad yang kuat dari kita semua, dan juga harus diikuti dengan tindakan riil maka Insya' Allah kampanye ini akan bisa terlaksana dengan baik, lancar dan berakhir dengan sukses. Amiin! Kampanye ini juga sesuai dengan kampanye yang diadakan oleh PBB yaitu MDGs yang salah satu tujuan utamanya adalah menghilangkan angka/tingkat kelaparan di tahun 2015. Oleh karena itu, mari kita ikut berpartisipasi dalam Kampanye Anti Kelaparan 2008 ini dengan adanya tindakan nyata/riil dari kita semua.

Senin, 28 April 2008

Arab Saudi Punya UU Larang Ahmadiyah Naik Haji

Aliran Ahmadiyah dianggap sebagai ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam, sehingga pengikutnya dinyatakan sebagai non muslim. Sebab itu, Ketua MUI Cholil Ridwan meminta pemerintah segera melarang pengikut Ahmadiyah beribadah Haji ke tanah suci Mekah.

"Ahmadiyah itu keluar dari Islam, maka dia tidak diperkenankan naik haji karena Mekah dan Madinah itu kota suci umat Islam yang tidak boleh dimasuki non muslim," ujar Cholil di sela aksi sejuta umat membubarkan Ahmadiyah di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/4/2008).

Jika pelarangan itu tidak dilakukan, lanjut Cholil, pemerintah Indonesia sama saja membiarkan kota suci dimasuki orang-orang non muslim. Pasalnya di negara lain seperti Malaysia Brunai, Mesir dan negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), secara tegas menyatakan Ahmadiyah sesat dan dianggap keluar dari Islam.

"Karena Ahmadiyah dianggap keluar dari Islam, maka dia tidak diperkenankan naik haji karena Mekah dan Madinah kota suci umat Islam," terangnya lagi.

Mengenai pelarangan tersebut, Cholil menyatakan pihaknya telah melakukan konfirmasi ke Kedubes Arab Saudi untuk menanyakan dasar hukum yang berlaku di negara tersebut terkait perlakuan terhadap pengikut Ahmadiyah.

"Saya sudah konfirmasi langsung ke atase agama Islam ke Kedubes Saudi di Arabia. Apa betul Kerajaan Saudi mempunyai UU dan hukum yang melarang orang Ahmadiyah masuk ke Mekah dan Madinah? Dia bilang betul, ada fatwanya dan peraturannya," terang Cholil.

Source: news.okezone.com