Jumat, 24 Juni 2011

Ongkos Pesawat Lebih Murah


Mou Pemkot Untuk Kesejahteraan Warga Surabaya

Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT menandatangani kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Unair, Unesa, ITS, IAIN dan Kopertis Wilayah VII
Untuk melanjutkan kerjasama yang sebelumnya telah terjalin, Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT menandatangani kesepatan bersama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Kamis (23/6) di Lobby Balai Kota Surabaya.

Ir. Antiek Sugiharti, M.Si, Kepala Bagian Kerjasama dalam laporannya menyampaikan penandatanganan kerjasama ini dilakukan untuk melanjutkan kerjasama yang sebelumnya telah terjalin yang jangka waktunya telah habis pada bulan April tahun 2011 yang lalu.

Antiek menyebutkan kerjasama ini telah dilakukan sejak tahun 1996, dimana pada tahun 2005 Pemkot Surabaya mulai menggandeng Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah) wilayah VII.

“Yang menjadi dasar dilaksanakan kerjasama ini adalah Permendagri no. 22 tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerja Sama Daerah dimana kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal ini adalah Perguruan tinggi yang diawali dengan penandatanganan kesepakatan bersama setelah sebelumnya dilaksanakan tahap persiapan,” ucapnya.

Antik menjelaskan jangka waktu kesepakatan dibuat berdasarkan Permendagri no. 22 tahun 2009 yakni untuk tahap pertama adalah 12 bulan yang selanjutnya kesepakatan bersama akan ditindaklanjuti dengan perjanjian-perjanjian kerjasama yang akan mengatur lebih rinci dimasing-masing bidang yang akan dikerjasamakan.

“Beberapa kegiatan kerjasama yang telah dilaksanakan beberapa tahun lalu diantaranya adalah KKN mahasiswa di Kota Surabaya, dimana salah satu kegiatan kerjasama yang merupakan sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun dimasyarakat secara langsung serat untuk membantu pelakasanaan program-program Pemerintah Kota Surabaya,” katanya.

Ia menambahkan, beberapa kerjasama lain seperti program anastesi dokter sprsialis di beberapa puskesmas sangat membantu bagi pelayanan kesehatan masyarakat kota Surabaya . Antiek menambahkan, kegiatan-kegiatan yang lainnya seperti pembenahan daerah kumuh, sanitasi, rehabilitasi social, pembinaan dan pelatihan bagi UKM, pengembangan kemampuan bagi tenaga pendidik, penanganan masalah social seperti gelandangan, pengemis dan PSK dan anak jalanan. Diluar itu juga kegiatan peningkatan kualitas lingkungan hidup serta peningkatan sumber daya manusia pegawai Pemerintah Kota Surabaya

Ia berharap dengan dilanjutkannya kerjasama ini dapat mewujudkan sinergitas pembangunan sumber daya manusia antara Pemerintah Kota dengan Perguruan Tinggi dalam mewujudkan kemajuan daerah yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di Kota Surabaya.(www.surabaya.go.id)

Aksi Robot Pemain Bilyard


Putra Mahkota Tiba Di New York

New York, 17 bulan Rajab 1432 yang sesuai dengan tanggal 19 Juni, 2011 SPA

Yang Mulia Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Al Saud, Pangeran Putra Mahkota, Deputi Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dan Penerbangan dan Inspektur Jenderal sekarang menuju New York di Amerika Serikat untuk melaksanakan beberapa pemeriksaan medis.

Dia diterima pada Setibanya di Bandara JFK oleh Yang Mulia Pangeran Salman bin Abdul Aziz, Gubernur di kawasan Riyadh, Yang Mulia Pangeran Khalid bin Sultan bin Abdul Aziz, Asisten Menteri Pertahanan dan Penerbangan dan Inspektur Jenderal untuk Urusan Militer, Yang Mulia Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdul Aziz, Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional dan yang Mulia Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz, Asisten Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional untuk urusan keamanan, intelijen, dan yang Mulia Pangeran Muhammad bin Faishal bin Saud bin Muhammad, yang Mulia Pangeran Bandar bin Faishal bin Saud bin Muhammad, yang Mulia Pangeran Fahd bin Faishal bin Saud bin Muhammad dan yang Mulia Pangeran Fahd bin Khalid bin Sultan bin Abdul Aziz dan yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdul Aziz, Penasehat Khusus untuk yang Mulia Amir Riyadh, yang Mulia Pangeran Abdullah bin Khalid bin Sultan bin Abdul Aziz, yang Mulia Pangeran Fawaz bin Sultan bin Abdul Aziz dan yang Mulia Pangeran Bandar bin Salman bin Abdul Aziz.

Kedatangan Yang Mulia Putra Mahkota itu juga disambut baik oleh Yang Mulia Duta Besar Penjaga Dua Masjid Suci di Amerika Serikat Adel bin Ahmed Al-Jubeir dan Yang Mulia Ketua Dinas Swasta Pangeran Abdullah bin Mhbb atase bulanan militer Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Qahtani dan beberapa anggota Kedutaan Besar dan Militer Atase Arab Saudi di AS Amerika Serikat.

Dia tiba dengan ditemani Yang Mulia Pangeran Putra Mahkota, yang Mulia Pangeran Faishal bin Sultan bin Abdul Aziz, Sekretaris Jenderal Sultan Bin Aziz Al Saud Foundation dan Yang Mulia Ketua upacara tersebut Yang Mulia Pangeran Mahkota, Abdullah bin Saad Ghurairy, Wakil Presiden Dinas Yang Mulia Putra Mahkota Hamad bin Abdul Aziz Al-Suwailem, Sekretaris khusus untuk Kerajaan Pangeran Muhammad bin Salem Al-Marri Yang Mulia Kepala Kantor Menteri Pertahanan dan Penerbangan dan Inspektur Jenderal, yang mulia Mr Mohamed bin Abdulaziz Shathri, Direktur Jenderal Dinas yang Mulia Pangeran Kerajaan, Deputi Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dan Penerbangan dan Inspektorat Jenderal, Letnan Jenderal Abdul Rahman Saleh Al struktur.

Semoga Tuhan menyelamatkan Pangeran Mahkota dalam perjalanan dan tempat tinggal.(SPA)

Hukum Merayakan Malam 27 Rajab

28 - Hukum merayakan malam dua puluh tujuh Rajab dan malam pertengahan Sya'ban

Pertanyaan: Mengenai malam dua puluh tujuh Rajab dan malam pertengahan Sya'ban yang dirayakan umat Islam setiap tahun di mana mereka membuat makanan berminyak dan sejenisnya. Apa pendapat Anda tentang ini?

Jawaban: Keduanya adalah Bid'ah (inovasi dalam beragama): Memperingati malam tanggal dua puluh tujuh Rajab dan pada malam pertengahan Sya'ban merupakan dua Bid'ah yang didasarkan pada bukti.

Tidak ada bukti bahwa Nabi Muhammad (saw) menyatakan bahwa malam dua puluh tujuh Rajab adalah Malam 'Isra' (Perjalanan Malam) dan Mi'raj (Kenaikan ke Surga).

Hadis terkait dalam hal ini tidak Shahih (otentik) menurut ulama.

Bahkan jika terbukti bahwa malam itu adalah Malam Mi'raj, tidak diperbolehkan merayakannya karena baik Rasulullah (saw) maupun sahabat (sahabat Nabi Muhammad), contoh/teladan kita, tidak merayakannya.

(Bagian No 3; Nomor Halaman 105)

Allah swt berfirman: "Sesungguhnya pada mereka itu ada teladan yang baik bagimu;... .", (QS.Al-Mumtahana 60:6)

Hal ini mencakup apa yang mereka kerjakan dan apa yang mereka tidak lakukan. Atau dengan kata lain, apa pun yang Nabi Muhammad (saw) meninggalkan harus kita meninggalkan dan apa pun yang dia (saw) lakukan harus kita lakukan.

Dengan demikian, merayakan malam pertengahan Sya'ban atau dua puluh tujuh Rajab atas dasar bahwa itu adalah Malam 'Isra dan Mi'raj, atau merayakan acara dari Maulid (hari ulang tahun) Nabi Muhammad (saw) pada tanggal dua belas Rabi'ul Awal, atau maulid yang lain, semacam Maulid Al-Badawy, Al-Husain, 'Abdul Qadir Al-Jilany, atau yang lain yang semacam dengan itu, maka semua ini tidak diperbolehkan dan menggambarkan tiruan dari bangsa Yahudi dan orang Kristen menyangkut pesta mereka.

Rasulullah (saw) melarang mengikuti polah mereka ketika dia bersabda: "Siapa saja yang menyerupai suatu kaum maka dia adalah salah satunya."

Hal ini tidak sesuai bagi bagi kaum Muslimin untuk menirukan musuh Allah baik dalam persoalan seperti ini maupun dalam hal-hal lain.

Seandainya perayaan malam pertengahan Sya'ban itu boleh, maka hal itu, sudah telah dilakukan terlebih dahulu oleh ahli keturunan Adam as yang merupakan Ciptaan Allah yang terbaik dan Rasul terakhir, Muhammad saw.

Dia (saw) pasti akan disahkan dan mengajarkannya kepada umatnya, karena dia (saw) merupakan yang paling tulus dari semua orang, yang menasehati kejujuran dan kebenaran.

Dia (saw) membimbing para pengikutnya untuk segala yang baik bagi umatnya dan memperingatkan mereka terhadap setiap kejahatan, karena secara otentik yang dilaporkan dalam Hadis Shahih Muslim berdasarkan otoritas Umar ibn Abdullah, bahwa Rasulullah (saw) bersabda: "Tidak pernah ada seorang nabi sebelum saya kecuali bahwa itu adalah tugas kepadanya bahwa dia harus membimbing umat untuk apa yang dia tahu bahwa itu baik bagi mereka dan memperingatkan mereka terhadap apa yang dia tahu bahwa itu jahat bagi mereka.

Tentu saja, Nabi kita (saw) adalah yang terbaik dari para nabi, yang paling sempurna dan yang terakhir dari mereka semua.

(Bagian No 3; Halaman Nomor 106)

Tidak akan ada nabi setelah Dia dan dia (saw) adalah satu yang paling patut menerima untuk memenuhi gambaran ini.

Dia (saw) tidak meninggalkan baik tetapi dia membimbing kita untuk itu dan tidak buruk tapi dia memperingatkan kita terhadap hal itu.

Seandainya perayaan malam pertengahan Sya'ban, Maulid Nabi, atau malam dua puluh tujuh Rajab itu boleh, maka Nabi (saw) pasti telah mendahului kita dalam hal itu baik dalam pernyataan maupun dengan merealisasikannya dan mengimplementasikannya ke dalam tindakan.

Dia (saw) pasti mengajarkan kepada umatnya.

Seandainya dia begitu melakukannya, Hal ini akan telah dilaporkan oleh para sahabat (semoga Allah meridhai mereka) orang yang paling dapat dipercaya dan orang-orang terbaik setelah para nabi, dan merekalah yang melaporkan untuk kita baik dari Al Qur'an dan Hadis Sahih (yang otentik) Sunnah dari Rasulullah (saw).

Mereka adalah para imam dan contoh bagi kita dalam rangka meneladani Rasulullah (saw).

Dengan demikian, tidak diperbolehkan bagi kita untuk menentang mereka dan melakukan inovasi dari apa yang mereka itu tidak mempraktekkannya dalam hal peribadatan maupun sebagai sarana untuk semakin mendekat kepada Allah.

Selain itu, orang-orang yang mengikuti mereka dengan tepat dengan iman itu tidak mempraktekkan kebiasaan ini.

Seandainya para sahabat melakukan ini, Tabi'un (Pengikut, generasi setelah sahabat Nabi) dan kemudian para pengikut mereka akan juga berbuat demikian.

Sejak tiga generasi terbaik dari Islam tidak merayakan baik Maulid Nabi, atau malam pertengahan Sya'ban, atau malam dua puluh tujuh Rajab, itu adalah untuk diketahui bahwa praktik-praktik ini adalah Bid'ah yang diperkenalkan oleh orang-orang.

Apalagi jika orang-orang dari generasi kedua atau ketiga melakukan inovasi sesuatu, ini bukan merupakan bukti yang dapat melegitimasi karena bukti berasal hanya dari Nabi (saw) dan sahabatnya.

Sebagaimana untuk hal ini Bid'ah - praktek untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad - itu tidak ada keberadaannya baik pada saat masa hidup Nabi Muhammad (saw) atau pada masa generasi pertama, kedua atau ketiga.

Sebaliknya, hal itu diperkenalkan pada generasi yang keempat.

Hal yang sama juga berlaku untuk seluruh Bid'ahs lainnya, wajib hukumnya untuk meninggalkan dan mewaspadainya.

Bid'ahs Tersebut mencakup apa yang kami sebutkan di atas yaitu Bid'ah dalam merayakan Malam Mi'raj, dan Bid'ah dalam merayakan malam dua puluh tujuh dari bulan Rajab, dan Bid'ah dalam merayakan malam pada pertengahan Sya'ban.

(Bagian No 3; Halaman Nomor 107)

Ada juga sebuah Bid'ah yang disebut Shalat-ul-Ragha'ib.

Hal ini disebut oleh beberapa orang yang melakukannya pada hari Jumat pertama bulan Rajab.

Hal itu juga merupakan sesuatu yang yang baru saja diciptakan dalam beragama.

Terdapat banyak bid'ah - bid'ah lainnya yang dilakukan oleh orang - orang.

Semoga Allah SWT melindungi segenap kaum Muslim dari hal - hal tersebut dan semoga Dia memberikan mereka pemahaman dalam beragama dan semoga Dia memberikan mereka keberhasilan dan kesuksessan dalam mengikuti dan mematuhi Sunnah, untuk tidak melampaui hal itu dan agar waspada terhadap Bid'ah - Bid'ah.(alifta.com)

Kamis, 23 Juni 2011

Presiden Akan Buka Muktamar VII PPP


Pelayanan Perijinan Warnet Gratis

Staf Bidang Pos dan Telekomunikasi, Dinas Kominfo Kota Surabaya sedang memberikan Pelayanan Perijinan Warnet Gratis di Kecamatan Wonokromo Jl. Cisadane No.51 Surabaya, Rabu (22/6).
Guna menekan jumlah warnet yang tidak berijin, melalui Bidang Pos dan telekomunikasi (Postel), Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya menggelar pelayanan perijinan warnet gratis, Rabu (22/6) di Kecamatan Wonokromo, Jl. Cisadane No.51 Surabaya.


Kurang lebih sebanyak 21 pengusaha warnet hadir sebagai undangan dan 13 pemohon, izin warnetnya sudah dikeluarkan dalam pelayanan perizinan warnet gratis tersebut. Untuk sisanya terdiri dari pemohon perijinan game online dan pemohon yang persyaratannya kurang lengkap.

Bagi pemohon yang persyaratannya kurang lengkap, bisa melengkapinya dengan datang langsung ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. Sedangkan bagi pengusaha warnet yang belum berizin, bisa menunggu jadwal pelayanan perizinan warnet gratis selanjutnya atau mengajukan permohonan ijin warnet secara online.

Sekedar informasi, untuk persyaratan perijinan warnet antara lain foto copy KTP Pemohon, foto copy NPWP Pemohon, foto copy Surat tanah jika milik sendiri atau perijinan kontrak jika sewa dan KTP yang menyewakan, foto copy Lisensi Operating System jika menggunakan Windows atau cover bila menggunakan Lynux, pas foto berwarna 3 x 4 (2 lembar) dan materai 6000 (2 lembar).

Adapun persyaratan Perijinan Warnet antara lain:
1. Foto Copy KTP Pemohon
2. Foto Copy NPWP Pemohon
3. Foto Copy Surat tanah jika milik sendiri atau perijinan kontrak jika sewa dan KTP yang menyewakan
4. Foto Copy Lisensi Operating System jika menggunakan Windows atau cover bila menggunakan Lynux
5. Pas foto berwarna 3 x 4 (2 lembar)
6. materai 6000 (2 lembar)
7. Tidak dipungut biaya

(www.surabaya.go.id)

Pelayan Dua Masjid Suci Menerima Para Pangeran, 'Ulama, Syekh Dan Para Pejabat Senior

Jeddah, 19 bulan Rajab 1432 yang sesuai dengan 21 Juni 2011 M

Penanggung jawab dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdul 'Aziz Al Saud di Istana Kerajaan menerima para pangeran, para'ulama, para syekh, para pejabat senior, dan delegasi suku dari Daerah Makkah, dan juga Rektor King Abdul 'Aziz University, serta sebuah kelompok anggota staf pengajar dan mahasiswa di universitas tersebut, serta juga sebuah kelompok warga negara yang datang untuk menyalaminya.

Pada setiap awal acara, di mulai dengan pembacaan ayat - ayat suci Al Qur'an, dengan arti dan penafsirannya.(SPA)

Kaos Multi Fungsi


Fatwa Berkurban Pada Malam 27 Bulan Rajab

3 - Hukum menyembelih hewan kurban pada kesempatan seperti pertengahan Sya'ban

Pertanyaan: Terdapat suatu kebiasaan di dalam negeri kami untuk menyembelih hewan kurban dalam kesempatan seperti pertengahan Sya'ban, pada hari pertama Ramadan, tanggal dua puluh tujuh bulan Rajab. Apakah itu diperbolehkan untuk memakan daging dari hewan-hewan yang disembelih tersebut?

Jawaban: Sehubungan dengan penyembelihan hewan kurban pada pertengahan Sya'ban atau tanggal dua puluh tujuh bulan Rajab, ini adalah sebuah Bid'ah tidak berdasar (inovasi dalam beragama) yang tidak diperbolehkan bagi seseorang untuk melakukannya maupun untuk seseorang untuk memakan dagingnya itu, disebabkan oleh kurangnya dasar. Sebaliknya, ini adalah sebuah praktek Bid'ah.

Sedangkan untuk menyembelih binatang dan memberikan mereka sebagai ujud kemurahan hati sepanjang bulan bulan Ramadhan, yang mencari dengan hal itu untuk mendekatkan dirinya kepada Allah, karena bulan Ramadhan merupakan bulan yang diberkahi di mana ia ditetapkan untuk memperluas upaya dalam pemberian sedekah dan pengeluaran untuk masyarakat miskin. Dengan demikian, jika seseorang menyembelih binatang untuk tujuan tersebut selama bulan Ramadhan, Zulhijah atau waktu lainnya, dan memberikannya sebagai ujud kemurahan hati maka semua ini adalah baik.

Namun, untuk menunjuk secara khusus pertengahan Sya'ban maupun tanggal dua puluh tujuh bulan Rajab - sebagaimana dilakukan oleh beberapa masyarakat untuk merayakan malam itu - Hal ini tidak berdasar pada Syariah (hukum Islam). Sebaliknya, ini adalah sebuah Bid'ah.

(Bagian No 3; Halaman Nomor 21)

(alifta.com)

Sabtu, 18 Juni 2011

Treebot, Robot Pemanjat Pohon


Pangeran Majid bin Abdul Aziz Meresmikan Proyek Resor Wisata Impian Bacharm di Provinsi Utara, Yanbu.

Madinah 16 bulan Rajab 1432 yang sesuai dengan tanggal 18 Juni, 2011

Yang Mulia Pangeran Majid bin Abdul Aziz, Gubernur wilayah Madinah dan Yang Mulia Pangeran Saud bin Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz, Ketua Umum Dewan Direksi Resor Wisata Impian hadir dalam Upacara Pembukaan Proyek Impian Bacharm di Provinsi Yanbu kemarin malam.

Dia disambut baik pada saat upacara kedatangannya di kantor pusat Gubernur Yanbu Ibrahim Sultan sekaligus direktur dari Kepolisian Madinah Mayor Jenderal Awad Bin Said Sarhani dan komandan penjaga perbatasan Madinah Dar Brigadir Al Hamdi Jabiri serta beberapa pejabat di lingkungan gubernuran.

Segera setelah kedatangannya ia menandatangani prasasti dan memotong pita sebagai tanda pembukaan proyek.

Setelah upacara tersebut dimulai dengan pembacaan beberapa ayat dari Al Qur'an.

Kemudian, Pangeran Abdullah bin Saud memuji dukungan dari Pemerintah dan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud, serta menghargai dorongan dari para Yang Mulia Amir di kawasan Madinah untuk pariwisata di wilayah ini.

Dia Pangeran Abdullah bin Saud menyoroti makmurnya provinsi ini berasal dari berbagai fitur seperti keanekaragaman penduduk dengan banyaknya para pengunjung dan wisatawan dan mempunyai keanekaragaman hayati yang unik.

Dan Pangeran bahwa proyeknya tersebut dibangun pada lahan dengan luas lebih dari sepuluh ribu meter persegi dan mencakup lima puluh dua unit yang dilengkapi dengan berbagai wahana yang berkualitas tinggi di samping layanan dukungan, untuk melayani wisatawan asal Propinsi Kasdi.


Kemudian memberikan pidato, di mana dia menunjuk pengawas PTO di Madinah Dr Yusuf Muzaini, mengenai pentingnya pariwisata dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan kecepatan pertumbuhannya serta kaitannya dengan kegiatan kebudayaan, sosial dan lingkungan, yang menunjukkan bahwa Otoritas Umum untuk Pariwisata dan Purbakala, bertujuan untuk menjadikan pariwisata di dalam Kerajaan, sebuah sektor yang produktif dan berpengaruh dalam perekonomian tingkat nasional.

Dan Dr Muzaini bahwa permintaan warga untuk mendapatkan keuntungan dari potensi pariwisata yang berlimpah dari dalam Kerajaan merupakan kesuksesan dalam bidang kepariwisataan, di daerah di mana indikator investasi sedang tumbuh dari luasnya investasi di provinsi yang mana berbagai pihak berinvestasi di provinsi Yanbu, yang mempunyai fasilitas 88 hotel dan apartemen yang dilengkapi resort.

Kemudian, Ketua Kamar Dagang Yanbu Badawi Ibrahim berbicara, di mana dia menekankan bahwa pemeliharaan telah menjadi suatu tujuan wisata utama untuk kota Madinah dan di daerah sekitarnya seperti yang telah disaksikan, dengan memperhatikan peningkatan dalam kegiatan penanaman modal dan kepariwisataan.

Kemudian di pentaskan perform dari beberapa kesenian rakyat yang terkenal di wilayah Madinah.

Otoritas Umum untuk Pariwisata dan Purbakala dan beberapa para pemangku kepentingan berinvestasi di sektor pariwisata berkata, "Lembaga ini memiliki sebuah tanggung jawab untuk mendukung proyek-proyek pembangunan sosial, seperti halnya semua sektor industrial besar di kota Yanbu."

Serta kaitannya dengan pengarahan perhatian kepada dana pembangunan untuk pembiayaan dari semua usaha kecil untuk bisa mendapatkan uang untuk membiayai kawasan bersejarah, lalu berkata, "Sehingga untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial bagi mereka yang memperoleh manfaat dari wilayah ini, dan ini tidak bisa mencegah keberadaan dana serupa yang akan menjadi seperti kawasan kota tua, untuk bisa menjadi taman nasional dan dihubungkan dengan jalan Corniche Aousel dan kota yang bersejarah lainnya". Komisi Kerajaan menyatakan bahwa batang berada di ambang sebuah pergeseran besar atas isi dari tempat tujuan wisata yang menarik.

Upacara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris para insinyur yang bertanggung jawab atas Madinah dan beberapa pejabat, serta masyarakat sipil dan personel militer lainnya.

Pembekalan Pendidikan bagi Kepala Sekolah, Pengawas, Guru Kelas VI dan Kepala UPTD

Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini sedang memberikan pengarahan pada Pembekalan Masalah pendidikan bagi Kepala Sekolah SD, Guru Kelas VI dan Kepala UPTD
Guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya melalui Badan Kepegawaian dan Diklat menyelenggarakan “ Pembekalan masalah Pendidikan terhadap kepala Sekolah, Pengawas, Guru Kelas VI dan Kepala UPTD Tahap III”, Jum’at (17/6) di Graha Sawunggaling.


Pembekalan tersebut diikuti kurang lebih sebanyak 421 orang yang terdiri Kepala Sekolah SD baik negeri maupun swasta, guru kelas VI, pengawas serta Kepala UPTD dari lima Kecamatan yakni Dukuh Pakis, Wonokromo, Gayungan, Karangpilang, serta Sawahan.

Kresnayana Yahya, seorang pengamat dari ITS Enciety Business Consult yang sebagai salah satu narasumber dalam paparannya menyampaikan, seorang pendidik bukan hanya mengajari tetapi mereka juga harus terus belajar.

“Belajar untuk hidup, belajar untuk berkarya, belajar untuk melayani, belajar untuk mandiri, belajar untuk berprestasi, belajar untuk memuliakan tuhan dan belajar untuk berperan dalam peradaban. Itu target kita. Orang yang hidup di abad ini, diberi tantangan dan tugas tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk mengimprove peradaban,” jelasnya.

Kresnayana menambahkan, sebagai seorang guru harus bisa mengubah skenario hidup, jangan lagi menganggap bahwa tugas seorang guru hanya sekedar membuat siswa-siswinya lulus tetapi juga harus dapat menyediakan tenaga yang kompeten untuk masa depan.

“Selain itu, guru juga harus dapat mengembangkan intelektual, dari membuat orang bisa berpikir kemudian bisa berkata-kata, bertindak dan membangun kebiasaaanya,” terang laki-laki berkacamata ini.

Sementara itu, Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT dalam sambutannya mengatakan, selain memberikan pendidikan akademik, seorang guru juga harus memberikan pendidikan survival kepada anak-anak.

“Pendidikan yang diberikan di sekolah hanya koma, karena pendidikan yang sesungguhnya adalah nanti setelah mereka menyelesaikan sekolahnya. Oleh karena itu, jika kita tidak membekali anak dengan cara yang komplit, maka dlm meraih sesuatu anak-anak tersebut akan menjadi anak yang salah, anak yang mudah menyerah,” tuturnya.

Masih menurut Risma, sesuatu itu tidak boleh didapatkan dengana cara yang mudah,tetapi harus didapatkan dengan cara bekerja keras. “Harus diajarkan kepada bahwa anak harus bisa survive dalam kondisi apapun. Selesai sekolah, kalau dia kalah dalam pertempuran pendidikan yang sesungguhnya yakni pada dunia kerja, maka Indonesia akan dilibas oleh bangsa asing yang siap dalam kondisi apapun,” ungkap mantan Kepala Bappeko ini.

Guru sebagai pengantar anak dalam menyongsong keberhasilan, harus bisa mendengarkan pendapat anak karena setiap anak itu mempunyai hak berpendapat. Dengan pembekalan ini diharapkan para pendidik dapat memberikan pendidkan terbaik kepada siswa- siswi yang merupakan generasi penerus bangsa.(www.surabaya.go.id)

Gizi Buruk, Perburuk Perilaku


Fatwa MUI Tentang Islam Jama'ah

Klik pada logo MUI diatas.

Jumat, 17 Juni 2011

Robot 'Transformer' Kaleng Bir


Baasyir Divonis 15 tahun


Pemkot Gelar Bintal Bagi Pemuda Kota Surabaya

Wakil Walikota Surabaya, Drs. Bambang DH, M.Pd, memberikan arahan pada Pembukaan Pembinaan Mental Keimananan dan Ketaqwaan Pemuda Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Kamis (16/6).
Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Kota Surabaya menggelar Pembinaan Mental Keimanan dan Ketakwaan Pemuda Kota Surabaya, Kamis (16/6) di Graha Sawunggaling.


Dalam laporannya, Sigit Sugiharsono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menyampaikan, bahwa kegiatan yang merupakan agenda rutin ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pengetahuan terhadap kenakalan remaja.

“Dengan pemberian tausyiah pada pembinaan mental ini, diharapkan peserta dapat menjadi pemuda yang berakhlakul karimah, sehingga menjadi sopan dan santun. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan media temu kangen diantara organisasi-organisasi yang ada di Kota Surabaya, “ jelas Sigit.

Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya, Drs. Bambang DH, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, sangat mendukung kegiatan tersebut.” Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini, apalagi semua organisasi kepemudaan dilibatkan,” tuturnya.

Lebih lanjut Bambang berpesan agar pembinaan mental ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta. “ Silahkan kalian bertanya apa saja kepada ustadz yang akan memerikan tausyiah,” pesannya.

Pembinaan mental ini diikuti kurang lebih 500 orang pemuda dan pemudi se-Kota Surabaya yang terdiri dari pemuda karang taruna, gerakan pemuda ansor, utusan IPPNU, Pemuda Muhammadiyah, utusan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, utusan pemuda LDII, utusan SMK se-Kota Surabaya, utusan FKPPI, utusan pemuda dari Kecamatan se-Kota Surabaya dll. Dan ustadz yang akan memberikan tausyiah yakni ustadz Muhammad Molik.(www.surabaya.go.id)

Wakil Gubernur wilayah Riyadh menghadiri upacara Kedutaan Besar Negara Republik Portugal

Riyadh, 14 bulan Rajab 1432 yang sesuai dengan tanggal 16 Juni, 2011 SPA

Yang Mulia Wakil Gubernur Wilayah Riyadh, Dr Nasir bin Abdul Aziz Al-Daud menghadiri malam upacara Kedutaan Besar Negara Republik Portugal untuk Kerajaan Arab Saudi dalam acara Hari Nasional negara mereka di tempat tinggal Duta Besar di kota Riyadh, mewakili Yang Mulia Pangeran Salman bin Abdul Aziz, Gubernur Riyadh.

Dia disambut baik pada saat kedatangannya oleh Duta Besar Kerajaan Portugal, Dr Antonio Maria de Souza. Upacara tersebut juga dihadiri oleh beberapa orang anggota korps diplomatik yang terakreditasi untuk Kerajaan.(SPA)

Fatwa MUI Tentan Masalah Jama'ah, Khalifah, Dan Bai'at

Klik pada logo MUI di atas.

Kamis, 16 Juni 2011

Kejahatan Bisa Dilaporkan Lewat Facebook dan Twitter

Essex: Jejaring sosial yang makin digandrungi, membuat banyak manfaat bagi pengguna. Selain menambah teman, fenomena social network ini juga sekarang digunakan polisi untuk melayani masyarakat.


Kepolisian Essex, Inggris, membuka layanan pelaporan kejahatan melalui jejaring sosial. Korban kejahatan bisa melaporkan tindakan kriminal yang dialami lewat Facebook atau Twitter. Namun, laporan kejahatan yang dilaporkan bukan bersifat darurat, seperti penganiayaan atau pembunuhan. Pengguna bisa melaporkan kejahatan atas kecurian atau kehilangan barang.

"Pasti pengguna Twitter akan merasa jenuh jika setiap saat laporan kejahatan di-Tweet di halaman muka. Saat ini, kami hanya ingin mengetahui pandangan masyarakat terhadap tindakan kejahatan dalam kehidupan," kata Juru Bicara Kepolisian Essex.(liputan6)

Konektivitas Kejar Ketertinggalan


Kunjungan Wan Tim Pres

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Sukamto Hadi, SH memberikan cinderamata miniatur patung suro dan boyo kepada Ketua Tim Pengkaji Penataan Organisasi Pemerintah Daerah, Dr. Hyronimus Rowa, M.Si.(www.surabaya.go.id)

Wakil II Perdana Menteri menerima Panglima Kepala Staf dan Wakil Angkatan Darat

Jeddah, 13 bulan Rajab 1432 H yang bertepatan dengan 15 Juni 2011.

Yang Mulia Pangeran Naif bin Abdul Aziz Al Saud, Wakil II Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri di ruang kerjanya di Jeddah malam ini, memberi petunjuk kepada Panglima Jenderal Hussein bin Abdullah bin Hussein, dan Wakil Ketua Umum Staf Letnan Jenderal Abdul Rahman bin Abdullah bin Hamad, serta Yang Mulia Letjen Khalid bin Bandar bin Abdul Aziz, Panglima angkatan darat dalam acara penerbitan properti pengangkatan dan perintah penting pada posisi baru mereka.

Wakil II , mengucapkan selamat kepada mereka dalam kesempatan tersebut dan mengharapkan mereka berhasil melakukan pelayanan untuk agama dan tanah air di bawah kepemimpinan dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud, Panglima Tertinggi semua angkatan bersenjata.

Dan memintanya untuk menyampaikan salam kepada Yang Mulia Mantan Panglima Jenderal Saleh Bin Ali serta mengapresiasi atas upaya yang dilakukan selama masa jabatannya.

Wakil II Perdana Menteri Ia berkata, "Saya percaya dalam angkatan bersenjata kita dari individu yang terkecil ke pangkat terbesar, semua melakukan tugas-tugas mereka secara efisien dan terdapat tugas pertahanan diri dan tanah air, serta membela tanah air karena kita membela negari Dua Tempat Suci, dan saya juga percaya bahwa Penjaga Dua Masjid Suci dan Yang Mulia Putra Mahkota menyadari bahwa hal yang paling penting adalah untuk membela tanah air.

Karena beban tugas mereka, maka Kepala Staf Umum dan Wakil Presiden dan Yang Mulia Panglima angkatan darat, berdoa kepada Allah - Yang Maha Kuasa - untuk bisa mencapai apa yang diharapkan oleh Penjaga Dua Masjid Suci dan Yang Mulia Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri II, terutama dalam melayani rakyat dan bangsa.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pengawas Kantor Wakil II Perdana Menteri Yang Mulia Jenderal Abdul Rahman bin Ali Rubaiaan, dan manajer umum dari Kantor Menteri Dalam Negeri untuk Studi dan Penelitian Mayor Jenderal Saud bin Saleh Al-Daud, Direktur Jenderal Departemen Urusan Masyarakat Angkatan Bersenjata, Mayor Jenderal Dr Ibrahim Al-Malik, Direktur Jenderal Administrasi Umum untuk bimbingan dan Mayor Jenderal Dr Saleh Al-Malik.(SPA)

Tidak ada yang Salah dengan 'Umroh dalam bulan Rajab

Bid'ah - bid'ah yang dilakukan dalam bulan Rajab

(Bagian Nomor 11; Halaman Nomor 427)

Pertanyaan: Beberapa masyarakat mengkhususkan bulan Rajab untuk menawarkan beberapa amal ibadah seperti melaksanakan Sholat-ul-Ragha'ib (Sholat untuk bestowals yang besar maupun harapan) ataupun untuk merayakan suatu malam tertentu pada bulan ini. Apakah ada pembuktian di dalam Syari'ah (Hukum Islam) untuk mendukung praktek-praktek seperti itu? Semoga Allah SWT memberi anda pahala yang terbaik!

Jawaban: Hal itu merupakan suatu perbuatan bid'ah (inovasi dalam agama) dengan mengkhususkan bulan Rajab untuk melakukan Sholat Ragha'ib ataupun untuk merayakan malam 27, dimana masyarakat meyakini bahwapada malam itulah Isra '(Perjalanan malam hari) dan Mi'raj (Kenaikan ke Langit) berlangsung.

Hal tersebut merupakan penciptaan praktek-praktek yang tidak memiliki bahan pertimbangan dalam syari'ah.

Ulama Muslim telah memperingatkan terhadap mereka, dan ulama telah menegaskan kembali bahwa Sholat Ragha'ib, yang ditawarkan pada malam Jumat pertama di bulan Rajab, merupakan sebuah tindakan bid'ah (inovasi di dalam agama).

Hal yang juga merupakan perbuatan bid'ah adalah dengan memperingati malam 27 bulan Rajab dengan berkeyakinan bahwa malam itu merupakan Malam Isra 'dan Mi'raj.

Tidak terdapat bukti di dalam Syari'ah untuk mendukung praktek-praktek ini.

Tidak ada laporan yang menspesifikasikan malam yang tepat pada saat Isra' dan Mi'raj berlangsung.

Walaupun apabila malam tersebut telah dispesifikasikan, tetap tidak akan diperbolehkan untuk merayakan itu sebagaimana Nabi Muhammad SAW maupun setiap sahabatnya ataupun Khulafa'ur Rasyidin (radhiyallahu 'anhum). telah diketahui tidak merayakan malam tersebut.

Apabila perayaan itu Sunnah (perbuatan mengikuti contoh dari Nabi saw), mereka telah mendahului kita dalam melakukan hal itu.

(Bagian Nomor 11; Halaman Nomor 428)

Tentu saja, semua kebaikan adalah dengan mengikuti jejak langkah mereka dan berpegang pada cara hidup mereka.

Allah SWT (Maha Suci dan Maha Perkasa) berfirman:

"Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.", (QS. At - Taubah 9 : 100).

Hal ini telah secara otentik dilaporkan, bahwa Rasulullah saw bersabda:

"Siapa saja orang yang memperkenalkan sesuatu ke dalam persoalan milik kita ini (Islam) yang bukan merupakan bagian dari hal itu, maka tertolak.", (HR. Bukhari dan Muslim).

Nabi Muhammad (saw) juga telah bersabda:

"Siapa saja orang yang melakukan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan persoalan milik kita ini (agama Islam), maka akan tertolak.", (HR. Shahih Muslim).

Berikut ini adalah kebiasaan Nabi saw untuk mengulangi kata-kata sebagai berikut dalam Khutbah - khutbahnya (ceramah):

"Ama Ba'd (Nah), yang terbaik dari ucapan adalah Kitab Allah, yang terbaik dari bimbingan adalah bimbingan dari Muhammad (saw), yang paling jahat dari masalah adalah apa - apa yang baru diciptakan / Bid'ah (dalam beragama), dan semua Bid'ah merupakan sebuah Dholalah (penyimpangan dari yang benar).", (HR. Muslim).

Hal ini merupakan kewajiban pada seluruh kaum Muslim untuk mengikuti Contoh dari Nabi Muhammad (saw), memegang teguh itu, dan memerintahkan satu sama lain untuk mengikutinya, serta untuk mencegah jatuh dalam seluruh Bid'ah, yang bertindak mengatasnamakan Allah (Yang Maha Suci dan Maha Perkasa):

"...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa,... .", (QS. Al - Ma'idah 5 : 2).

Dalam Ayat yang lain Allah SWT (Yang Maha Terpuji) juga berfirman:

(Bagian Nomor 11; Halaman Nomor 429)

"1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya menta'ati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.", (QS. Al - 'Ashr 103 : 1 - 3).

Nabi Muhammad (saw) juga dilaporkan bahwa beliau pernah bersabda:

"Beragama adalah keikhlasan.", kata mereka, "Untuk siapa, wahai Rasul Allah SWT?", Beliau (saw) menjawab, "Untuk Allah SWT, Kitab-Nya, Rasul -Nya, dan para imam (para pemimpin) orang Muslim serta masyarakat umum.", (HR. Shahih Muslim).

Tidak ada yang salah, dengan melaksanakan 'Umroh (ibadah haji kecil) dalam bulan Rajab.

Hal itu telah secara otentik dilaporkan dalam Dua Kitab Hadis Shahih (otentik) yaitu, HR. Al - Bukhari dan Muslim atas otoritas (keterangan) dari Ibnu Umar ra. bahwa Nabi Muhammad (saw) melakukan Umroh dalam bulan Rajab.

Hal itu telah kebiasaan para ulama salaf (para pendahulu sholeh) untuk melaksanakan 'Umroh dalam bulan Rajab sebagaimana telah dikemukakan oleh Ibnu Al-Hafizh ra. di dalam bukunya "Al-Lata'if" atas otoritas (keterangan) dari 'Umar, anaknya dan 'Aisyah ra..

Ibnu Sirin juga melaporkan bahwa hal tersebut juga merupakan aktivitas rutin dari ulama salaf.

Semoga Allah swt memberikan kita Keberhasilan!

(alifta)

Minggu, 12 Juni 2011

PlayStation Vita Gunakan Format Disk Baru?

Pada awal penampakannya diketahui bahwa PlayStation Vita tidak menggunakan kepingan disk atau pun memori Universal Media Disc (UMD) seperti generasi sebelum. Lalu apa yang digunakan untuk menyimpan game?
Meski belum diketahui pasti, namun situs psvitaupdate melansir bahwa PlayStation Vita akan mengusung format baru bernama kartu NGV dengan kapasitas penyimpanan bervariasi antara 2GB hinggga 4GB.

Kapasitas tersebut memang tergolong kecil untuk konsol genggam sekaliber PlayStation Vita. Terlebih lagi merujuk situs The Gaming Vault, sekitar 5% sampai 10% penyimpanannya terpakai untuk save game dan beberapa pengaturan.

PlayStation Vita resmi diperkenalkan Sony sebagai penerus PlayStation Portable. Konsol yang sebelumnya disebut sebagai Next Generation Portable (NGP) itu baru akan diluncurkan di Jepang Eropa dan Amerika Serikat akhir tahun ini.

Tersedia dua versi PlayStation Vita. Yang pertama, versi yang hanya menggunakan Wi-Fi dibanderol seharga USD 249. Sementara untuk yang dilengkapi konektivitas 3G harganya USD 299.(detik)

Indonesia Bebas E-Coli Berbahaya

Penjaga Dua Masjid Suci menerima Wakil Perdana Menteri Ethiopia

Kustodian dari Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud menerima Deputi Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Ethiopia Haile Maryam Dsaln, di istananya di Jeddah kemarin.
Menteri menyampaikan kepada Penjaga Dua Masjid Suci, salam dari Presiden Ethiopia Gyor Gus dan Perdana Menteri Ethiopia Meles Zenawi, yang kemudian Raja membalas dengan mengirimkan salam juga kepada para pemimpin Ethiopia.

Mereka juga mendiskusikan sejumlah isu yang menjadi perhatian bersama.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Yang Mulia Pangeran Saud al-Faisal, Menteri Luar Negeri, Yang Mulia Pangeran Muqrin bin Abdulaziz, Ketua Umum Intelijen dan Yang Mulia Pangeran Abdulaziz bin Abdullah bin Abdulaziz, Penasehat Penjaga Dua Masjid Suci dan Duta Besar Penjaga Dua Masjid Suci di Ethiopia Baki Ahmed bin Ajlan.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh pihak Ethiopia yakni Menteri Keuangan, Ekonomi dan Pengembangan Sufian Ahmed, Profesor dan Penasihat Wakil Perdana Menteri Mehdi Ahmed lalu Dirjen Urusan Asia dan Timur Tengah, Kementrian Luar Negeri Tekle Kebede Agustus serta Duta Besar Ethiopia untuk Arab Saudi Mohamed Hassan.
(spa)

Pelatihan Mind Map Bagi Seluruh Kepala SKPD

Walikota Surabaya,Ir. Tri Rismaharini, MT menyerahkan secara Simbolis Sertifikat Diklat kepada Asisiten Pemerintahan, Hadisiswanto Anwar usia penutupan di Graha Sawunggaling
Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Djohermansyah Djohan, MA membuka secara resmi Diklat Mind Map bagi Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, Sabtu (11/6) di Graha Sawunggaling lantai 6, Kantor Pemerintah Kota Surabaya.
Pembukaan tersebut juga dihadiri Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT Pemerintah Kota Surabaya, Director Kumala Intellectual & Character Building, Ir. Firdaus, HB serta seluruh Kepala SKPD dan Camat se-Kota Surabaya.

Kegiatan itu dilaksanakan untuk pengembangan guna merubah pola pikir dan cara pandang para abdi negara dan abdi masyarakat agar mempunyai sikap positif sehingga diharapkan dapat mampu berpikir terarah dalam mencapai suatu keberhasilan organisasi.

Menurut Yayuk Eko Agustin, Wahyuni, SH, M.Si, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat mengatakan melalui metode mind map ini diharapkan semua jenis pekerjaan ditingkat beban apapun akan menjadi mudah, sempurna dan tidak tumpang tindih.

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan training mind map ini akan mempermudah pekerjaan setiap kepala SKPD. Apabila, kita sering berpikir komprehensif, maka tidak sulit bagi kita menuangkan ide pikiran di selembar kertas.

“Jadi nanti mau menyampaikan telaah staf cukup satu lembar saja. Dengan begitu akan mudah dipahami dasar-dasar pemikiran yang akan disampaikan. Saya juga pernah ikut training ini ketika saya mengikuti pamen,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa training ini sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Surabaya. Beberapa Negara di dunia seperti Selandia Baru dan Filipina tidak mengira pertumbuhan ekonomi di Surabaya berkembang pesat.

“Melihat hal itu, Pemerintah Selandia Baru dan Filipina dalam kunjungannya pernah menyampaikan keinginan untuk membuat rute penerbangan langsung ke Surabaya. Karena, kota Surabaya dianggap berpotensi,” tambahnya.

Tak hanya itu, kota Surabaya juga dilirik para pengusaha Singapura dan Jepang yang akan menanam investasinya di Surabaya. Namun, perlu dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). “Jangan sampai nantinya kita hanya menjadi penonton di kota sendiri. Alasan inilah yang melatarbelakangi dilaksanakan training ini,” jelas Risma.(www.surabaya.go.id)

Fatwa Konsekrasi Ibadah Selama Bulan Rajab

27 - Fatwa Atas Pengkudusan Ibadah Selama Bulan Rajab

Pertanyaan: Praktek Bid'ah meningkat selama bulan Rajab. Syeikh yang terhormat, Apakah terdapat nasihat yang dapat Anda berikan kepada mereka yang mempraktekkan ibadah bid'ah di bulan ini?
Jawaban: Bulan Rajab tidak mempunyai Sunnah yang spesifik. Namun, tidak ada yang salah dengan menjalankan 'Umroh (ibadah haji kecil) selama bulan itu, dengan berdasar pada ulama salaf. Ibnu Umar ra. secara otentik telah berkata:

(Bagian No 3; Page No 104)

Nabi Muhammad (saw) melakukan umrah pada bulan Rajab. Oleh karena itu, tidak ada yang salah dengan menjalankan 'Umroh di bulan Rajab, sementara mengaitkan setiap tindakan ibadah lainnya dengan hal itu tidak berdasar pada Syari'ah (hukum Islam). Bulan ini merupakan sama seperti bulan lainnya, seperti kita dapat melakukan sholat, puasa tiga hari pada setiap bulannya, maupun puasa hari Senin dan hari Kamis sebagaimana dapat dilakukan dalam seluruh bulan lainnya, tanpa harus mengkhususkan ke sebuah tindakan ibadah tertentu, dengan pengecualian Umroh pada bulan Rajab, karena tidak ada salahnya melakukan hal itu.(alifta)

Sabtu, 11 Juni 2011

Wii U, Konsol Canggih Terbaru Nintendo


Nintendo mengeluarkan produk baru sekaligus andalan di era persaingan konsol canggih. Raksasa elektronik asal Jepang ini menghadirkan Nintendo Wii U yang memiliki kontroler bak tabet PC.

Diklat Mind Map bagi Kepala SKPD

Direktur Jendral Otonomi daerah kementrian dalam negeri republik indonesia, Prof. Dr. H. Djohermansyah Djohan, MA, Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT dan Director Kumala Intellectual & Character Building, Ir. Firdaus, HB dalam Pembukaan Diklat Mind Map bagi Kepala SKPD tahun 2011.(surabaya.go.id)

Umroh Rasulullah dalam bulan Rajab?

238 - Umroh Rasulullah dalam bulan Rajab

Pertanyaan: Apakah benar bahwa Rasulullah (saw) melakukan umrah dalam bulan Rajab?
Jawaban: Pendapat yang dikenal secara luas para ulama adalah bahwa Rasulullah saw tidak melakukan Umroh dalam bulan Rajab, melainkan bahwa semua umrohnya dilakukan pada bulan Dzul-Qa'dah.
Walaupun demikian, hal itu shahih dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah (saw) melakukan Umroh dalam bulan Rajab, namun Aisyah ra. mengatakan bahwa dia (Ibnu Umar ra.) keliru dalam hal itu.
Dia (Aisyah ra.) menambahkan bahwa Rasulullah (saw) tidak melakukan 'Umroh di bulan Rajab.
Aturan yang diikuti dalam Ushul Fiqih (prinsip-prinsip ilmu hukum syariah) adalah bahwa laporan yang positif lebih diutamakan daripada suatu yang menegasikan.
Barangkali Aisyah ra. dan mereka yang sepakat dengan pendapat itu tidak mengingat apa yang Ibnu Umar ra. ingat.(alifta)

Indonesia Bebas E-Coli Berbahaya


Ricardo Gomes Menjadi Pelatih Arab Saudi

Ricardo Gomes

Ricardo Gomes akan menandatangi kontrak dengan Arab Saudi pekan ini. Pelatih Vasco da Gama Ricardo Gomes dikabarkan akan segera diumumkan menangani tim nasional Arab Saudi.

Pria asal Brasil tersebut akan menandatangai kontrak dengna Arab Saudi pekan depan dan pengumuman resminya diperkirakan akan keluar pada hari Minggu awal.

Timnas Arab Saudi telah kehilangan pelatih sejak kompetisi Piala Asia di Qatar pada bulan Januari tahun ini dimana The Green Falcon harus angkat kaki lebih awal karena kalah di tiga pertandingan pertama.

Gomes yang memimpin Vasco Da Gama menjuarai Copa do Brasil pekan ini, belum pernah menangani tim di Asia sebelumnya. Klub-klub yang pernah dia tangani antara lain adalah Sao Paulo, Monaco and Bordeaux.(GOAL)

Minggu, 05 Juni 2011

Windows 8 Tidak Butuh Upgrade Komputer

Microsoft telah memperkenalkan preview sistem operasi anyarnya, Windows 8. Kabar baik bagi pemakai Windows 7 yang ingin upgrade. Microsoft menyatakan user Windows 7 tidak perlu hardware dengan spesifikasi lebih tinggi untuk menjalankan Windows 8.

"Windows 8 bakal mampu berjalan di mesin yang beragam karena memiliki persyaratan sistem yang sama atau lebih rendah dari Windows 7," kata Michael Angiulo dari Microsoft.

Windows 8 sendiri kabarnya tidak cuma ditujukan untuk komputer, tapi juga fokus dikembangkan untuk perangkat tablet. Interface Windows 8 cukup mirip dengan OS Windows Phone 7, yang dioptimalisasi bagi navigasi sentuhan.

Di samping memiliki persyaratan hardware yang mirip dengan Windows 7, Windows 8 diklaim tidak akan kesulitan menjalankan aplikasi Windows 7. Semua ini tampaknya diharapkan membuat adopsi Windows 8 nantinya tumbuh dengan cepat karena user Windows 7 tidak perlu kerepotan.

Windows 8 rencananya bakal dirilis pada tahun 2012 dan diharapkan Microsoft sukses seperti para pendahulunya.(detik)

Instruksi Kerajaan: Persetujuan Untuk Program Terperinci Dan Terjadwal Yang Berisi Solusi Urgen Dalam Menangani Peningkatan Jumlah Lulusan Universitas Untuk Mengajar Menulis Dan Bagi Para Pemegang Ijazah Diploma Kesehatan

Diterbitkan hari ini, dekrit kerajaan yang berbunyi sebagai berikut:
Bismillahirrohmanirrohim
ID: A / 121
Tanggal: 02 – 07 – 1432 H
Dengan bantuan dari Allah SWT
Saya Abdullah bin Abdul ‘Aziz Al - Saud
Raja Kerajaan Arab Saudi

Setelah membaca dengan teliti Instruksi Kerajaan Nomor (A / 29) pada 20/03/1432 H, saya memutuskan untuk membentuk sebuah komite yang lebih tinggi untuk mempelajari peningkatan jumlah lulusan universitas untuk mengajar dan para pemegang ijazah diploma kesehatan, dan mengembangkan solusi yang praktis, cepat dan tepat untuk sektor pemerintah maupun swasta sehubungan dengan hal tersebut.

Dengan mempertimbangkan analisa risiko perintah, pengambilan keputusan, pengaduan dan kajian yang relevan untuk menemukan lapangan pekerjaan bagi warga negara dan masyarakat serta rencana mengaktifkan program Saudisasi.

Dengan mempertimbangkan analisa laporan dari Komite sebagaimana dimaksud diatas yang diambil sehubungan dengan hal yang mendesak tersebut dan dengan program terperinci dan jadwal waktu yang berisi solusi yang dapat digunakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk menangani peningkatan jumlah para lulusan perguruan tinggi untuk mengajar dan bagi para pemegang ijazah diploma kesehatan.
Dan dengan berdasar pada apa yang menjadi kepentingan masyarakat.
Kami memutuskan sebagai berikut:

Pertama: untuk memberikan persetujuan pada program terperinci dan jadwal yang berisi solusi pemecahan dalam jangka pendek dan jangka panjang yang mendesak untuk menangani peningkatan jumlah para lulusan perguruan tinggi agar dapat mengajar dan bagi para pemegang ijazah diploma kesehatan, dalam formulir terlampir.


Kedua: para pemangku kepentingan dalam program tersebut harus mengimplementasikan program tersebut pada institusi masing-masing, beberapa di antaranya sesuai dengan jadwal dan mengikuti prosedur yang diperlukan agar berjalan secara tertib.


Ketiga: kepada para pejabat berwenang agar segera memberikan persetujuan dan kemudian segera pula mengimplementasikannya.


Abdullah bin Abdul Aziz
(SPA)

Galeri Hari Jadi Kota Surabaya ke - 718

SURABAYA, 1/6 - BUDAYA INDONESIA. Sejumlah mahasiswa asing program Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI), menampilkan Tari Sparkling Surabaya, di Surabaya Plaza Hotel (SPH) Surabaya, Rabu (1/6). BSBI merupakan program pertukaran pelajar dari berbagai penjuru dunia yang diadakan Kementrian Luar Negeri RI, untuk mempelajari budaya dan kesenian Indonesia. FOTO ANTARA/Eric Ireng/ss/ama/11

SURABAYA, 1/6 - PENJUALAN LAPTOP. Sejumlah pengunjung berada di depan jajaran laptop (komputer jinjing), saat Festival Komputer Indonesia 2011 di Grand City Surabaya, Rabu (1/6). Penjualan laptop pada 2011 masih cerah, dengan membidik segmen utama pelajar dan mahasiswa dengan dan netbook dengan kisaran harga Rp2,5 juta hingga Rp4 juta itu. FOTO ANTARA/Eric Ireng/ss/ama/11
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Eko Haryanto, menyerahkan Piala kepada Juara I Lomba Gerak Jalan Sehat Lansia
Salah satu tim peserta lomba Gerak Jalan Sehat Lansia dari Kecamatan Wonocolo.
Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT menerima cinderamata buku yang berjudul Monggo Dipun Badhog Karya Dukut Imam Widodo
Ir. Tri Rismaharini, MT Walikota Surabaya berfoto bersama dengan salah satu peserta Kejuaraan Barongsai Tonggak Walikota Cup III Surabaya di Mall ITC, Gembong Surabaya.
Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT menyerahkan penghargaan kepada Karang Taruna berprestasi saat launching Youth Entrepreneurship Program 2011
Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT bersama Wakil Walikota Surabaya, Drs. Bambang D.H M.Pd dan Ketua DPRD Kota Surabaya, Ir. H. Wishnu Wardhana, SE, MM. melepaskan burung dalam rangka peringati Hari Jadi Kota Surabaya ke 718
Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT hadiri donor darah yang digelar Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke 718 di Gedung Balai Pemuda, jl. Pemuda Surabaya
Bersama dengan Direktur Jawa Pos, Azrul Ananda, Direktur Utama PD Pasar Surya, Ir. Sucipto, MBA. Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT memotong tumpeng tandai dimulainya Festival Pasar Surabaya
Direktur Jawa Pos, Azrul Ananda, Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, MT, Pakar Statistik ITS Krisnayana Yahya dan Direktur Utama PD Pasar Surya, Ir. Sucipto, MBA menekan tombol pelepasan balon saat peresmian Festival Pasar Surabaya di Kapas Krampung Plaza 
(www.surabaya.go.id)

Miss Indonesia 2011

Miss Indonesia 2010, Asyifa Latief (kanan) bersama Miss World 2010, Alexandria Mills (kiri) menyematkan mahkota kepada finalis asal Jawa Timur Astrid Ellena yang terpilih sebagai Miss Indonesia 2011 pada malam puncak Pemilihan Miss Indonesia 2011 di Central Park, Jakarta, Sabtu malam (3/6). Astrid Ellena menyisihkan 32 finalis perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dan selanjutnya menjadi perwakilan Indonesia pada Miss World 2011 di London, Inggris pada 6 November 2011 mendatang. (FOTO ANTARA/Teresia May)
Sabtu, 4 Juni 2011 13:03 WIB

Fatwa Merayakan Malam Pertama Bulan Rajab

2-Penjelasan dari kategori Bid'ah

Pertanyaan: Apakah ada bid'ah yang baik (inovasi dalam agama) bahwa kita tidak akan berdosa jika kita lakukan, atau apakah bahwa semua jenis Bid'ah adalah sama? Seseorang memberitahu saya bahwa setelah Umar bin Khattab ra. selesai belajar Surah Al-Baqarah dengan hati, ia menyembelih beberapa unta karena Allah, atau ia berpuasa beberapa hari, saya tidak ingat persis. Jadi, menurut dia, 'Umar telah menciptakan bid'ah, yang digambarkan sebagai bid'ah yang baik. Jika kita menirunya dan mendistribusikan daging karena Allah, apakah itu perbuatan baik? Apakah ini Bid'ah yang merupakan penyimpangan dari kebenaran, yang mengarah ke neraka? Jawab kami, semoga Allah mencerahkan Anda!

Jawaban: Semua jenis Bid'ah merupakan Dholalah (penyimpangan dari apa yang benar), sebagaimana Nabi (saw) mengatakan dalam Hadis Sahih yang disampaikan dalam Khutbah Jum'at:

(Bagian No 3; Page No 12)

"Ama Ba'du, perkataan yang terbaik adalah Kitab Allah, bimbingan yang terbaik adalah bimbingan Muhammad (saw), yang paling jahat dari semua hal adalah apa-apa yang baru diperkenalkan (dalam agama), dan setiap Bid'ah adalah Dholalah (penyimpangan dari kebenaran)." (HR. Muslim) Al-Nasa'y menambahkan dengan Sanad yang baik: "... dan setiap Dholalah adalah dalam neraka.".

Dalam sebuah Hadis, Nabi (saw) bersabda: "Waspadalah terhadap hal-hal yang baru diperkenalkan (dalam agama), untuk setiap hal yang baru diperkenalkan adalah Bid'ah dan setiap Bid'ah adalah Dholalah.”. Nabi (saw) juga bersabda: "Siapapun yang memperkenalkan sesuatu ke Islam yang bukan bagian dari itu akan ditolak.", nabi (saw) juga bersabda: "Setiap orang yang melakukan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan masalah kita (Islam) akan memilikinya ditolak.".

Oleh karena itu, semua jenis bid'ah itu ditolak, dan semua itu tidak baik. Itu semua adalah penyimpangan dari kebenaran.

Adapun apa yang telah disebutkan tentang Umar, ini adalah hal yang tak berdasar, seperti yang kita tahu bahwa tidak ada narator yang dapat diandalkan yang meriwayatkan itu.

Ya, itu adalah otentik yang melaporkan bahwa ketika Umar ra. melihat orang-orang Sholat dalam kelompok-kelompok terpisah di Masjid selama bulan Ramadhan setelah kematian Nabi (saw) di zaman beliau menjadi Khalifah, lalu beliau mengumpulkan mereka di belakang satu Imam, Ubay bin Ka'b yang memimpin mereka dalam satu jama'ah. Kemudian, setelah beberapa malam ketika mereka sedang melakukan Sholat yang dipimpin oleh Ubay, maka Umar berkata: "Betapa Bid'ah yang baik ini!". Beliau menyebutnya "Bid'ah" dari perspektif linguistik, karena Bid'ah dalam bahasa berarti "sesuatu yang baru diperkenalkan yang tidak didasarkan pada contoh sebelumnya (tanpa preseden)."

(Bagian No 3; Page No 13)

Namun, kasus di tersebut bukan merupakan bid'ah dalam agama, sejak Nabi SAW memimpin orang-orang Sholat Tarawih dan konsekuensinya tindakan yang dilakukan oleh Umar tidaklah Bid'ah. Nabi (saw) menyetujui mereka ketika mereka melakukan itu di Masjid tersebut. Atas dasar ini, Umar mempersatukan mereka dalam satu jama'ah, dan karena itulah hal itu tetap dan terus berlangsung sampai sekarang.

Oleh karena itu, Tarawih tidak Bid'ah dalam agama bahkan jika Umar menyebutnya Bid'ah, itu hanya dalam arti linguistik. Sebaliknya, itu adalah suatu tindakan Sunnah, sebuah tindakan yang ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah, dan tindakan ketaatan kepada Allah.


Adapun menyerah amal atas nama orang yang telah meninggal, tidak memiliki batas yang pasti maupun waktu yang tetap seperti memberikan amal satu dirham atau makanan tertentu, dan memberikannya kepada orang miskin ketika itu mungkin. Juga, orang dapat menyembelih hewan kurban dan mendistribusikan daging di kalangan masyarakat miskin. Semua ini adalah baik dan tidak ada yang salah dalam melakukan yang baik di bulan Ramadan atau waktu lainnya, karena ini tidak memiliki batas tertentu atau tetap. Bahkan jika memungkinkan seseorang dapat menyerahkan amal pakaian, makanan, daging, dll. Semua ini bagus dan bermanfaat bagi Muslim yang telah wafat.


Pertanyaan: Apa itu Bid'ah? Apa saja kategori nya? Apakah diperbolehkan bagi saya untuk Sholat di belakang seorang Imam yang melakukan beberapa Bid'ah?


Jawaban: Bid'ah mengacu pada setiap inovasi tindakan ibadah yang Syar'i yang tidak ditahbiskan. Setiap bid'ah adalah sesat. Ini tidak memiliki kategori dan semua bentuk itu adalah penyimpangan dari yang benar, karena Nabi (saw) bersabda: "Setiap hal yang baru diperkenalkan adalah Bid'ah dan setiap Bid'ah adalah Dholalah (penyimpangan dari apa yang benar).", beliau SAW juga bersabda dalam khotbah-khotbahnya:


(Bagian No 3; Page No 14)


"Ama Ba'du, perkataan yang terbaik adalah Kitab Allah, bimbingan yang terbaik adalah bimbingan Muhammad (saw), yang paling jahat dari semua hal adalah apa-apa yang baru diperkenalkan (dalam agama).", dan beliau SAW juga bersabda: "Setiap bid'ah adalah Dholalah.", beliau SAW bersabda: "Siapapun yang memperkenalkan sesuatu ke Islam yang bukan bagian dari itu akan ditolak.". Dan: "Setiap orang yang melakukan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan masalah kita (Islam) akan memilikinya ditolak.". Bid'ah berarti semua tindakan yang diperkenalkan orang yang merupakan ibadah dalam agama. Itu disebut "Bid'ah", dan semua dari mereka adalah dikutuk dan dilarang.


Adapun klasifikasi yang dibuat oleh beberapa orang untuk Bid'ah menjadi Wajib (wajib), Haram (dilarang), makruh (tercela), Mustahab (diinginkan) dan Mubah (dibolehkan), ini adalah salah dan yang benar adalah bahwa semua jenis Bid 'ah adalah kesesatan sebagaimana dinyatakan oleh Nabi (saw) dalam hadis.


Jika Imam melakukan suatu bid'ah yang sama dengan kufur (kekafiran), maka umat Islam tidak harus sholat dengan dipimpin oleh dia. Contoh dari bid’ah adalah Jahmiyyah, Mu'tazilah (sebuah sekte Islam menyimpang mengklaim bahwa mereka yang melakukan dosa besar, berada dalam keadaan antara keyakinan dan kekafiran) dan lainnya. Adapun bid'ah tidak sama dengan kufur. Tidak ada yang salah dengan sholat di belakang seorang Imam yang seperti itu, tetapi ia harus diajarkan dengan cara yang benar, karena dia seharusnya tidak mengatakan niat kerasnya, melainkan, ia harus memiliki dalam hatinya, yang mencakup segala puji bagi Allah.


Hal yang sama berlaku untuk Bid'ah pada pertemuan untuk memperingati Maulid (ulang tahun), selama prakteknya tidak melibatkan tindakan syirik, itu tidak berarti kufur.


(Bagian No 3; Page No 15)


Tetapi jika melibatkan tindakan syirik, seperti berdoa kepada Nabi (saw) atau orang yang Maulidnya sedang dirayakan, atau memanggil mereka untuk memohon pertolongan, apakah ini adalah Maulid dari 'Ali atau Al-Hasan atau Al -Husain atau bahkan Nabi (saw) atau Fatimah. Berseru kepada orang yang Maulidnya sedang dirayakan untuk mencari bantuan mereka, membuat sumpah atas nama mereka atau menyembelih hewan kurban untuk kepentingan mereka, semua ini adalah tindakan syirik besar. Namun, jika orang hanya berkumpul untuk membaca Al Qur'an atau makan makanan, ini adalah Bid'ah yang tidak membuat seseorang disebut kafir.



Pertanyaan: Apa garis demarkasi atau perbedaan menentukan antara Bid'ah (inovasi dalam agama) dan hal baru, antara hal-hal modern dan persyaratan usia di mana kita hidup? Dengan kata lain, bagaimana membedakan antara hal-hal baru yang ada saat ini dengan Bid'ah yang diperingatkan dalam hadis? Perjelas ini untuk kita, semoga Allah membalas Anda dengan baik!


Jawaban: Hal-hal yang baru diperkenalkan terdiri dari dua jenis: Salah satu yang berkaitan dengan hal-hal duniawi termasuk pakaian, makanan, minuman, kapal dan senjata. Tidak ada masalah mengenai hal ini, yang tidak disebut "Bid'ah.". Ini termasuk pesawat, artileri, roket, dll. Hal-hal duniawi tersebut tidak termasuk dalam istilah "Bid'ah.". Bid'ah adalah semua yang berhubungan dengan masalah agama yang merupakan inovasi yang diperkenalkan dalam agama yang mereka percaya, untuk menjadi ibadah dan perbuatan yang membuat mereka lebih dekat kepada Allah. Mereka termasuk memperkenalkan dan merayakan Mawlids, merayakan Malam Isra dan Mi'raj, berdiri dalam doa pada malam Ragha'ib yang merupakan pertama malam Rajab, dan malam Jumat pertama pada bulan Rajab.


(Bagian No 3; Page No 16)


Hal semacam ini harus disebut Bid'ah yaitu hal-hal inovasi yang tidak diatur oleh Allah, dimana mereka berniat ibadah kepada Allah melalui hal-hal tersebut, seperti berdiri dalam doa pada malam pertengahan Syakban. Semua ini adalah Bid'ah tanpa otoritas dari Allah. Menyembah Allah melalui hal-hal yang tidak diatur oleh Allah, berupa tindakan atau kata-kata, adalah bid'ah berdasarkan sabda Nabi (saw): “Siapapun yang memperkenalkan sesuatu ke Islam yang bukan bagian dari itu akan ditolak.”. Dan: “Setiap orang yang melakukan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan masalah kita (Islam) akan memilikinya ditolak.”. Tindakan dimaksud disini adalah mereka melakukan hal-hal bid’ah sebagai bentuk dari ibadah.


Dengan demikian, masalah apapun yang merupakan inovasi dalam ibadah yang disebut "Bid'ah.". Setiap tindakan yang tidak ada asalnya dalam syariah disebut "Bid'ah.". Seperti yang telah kami sebutkan di atas, apa yang berkaitan dengan persyaratan umur sekitar yang penyelidik meminta tidak ada hubungannya dengan Bid'ah, melainkan, mereka termasuk hal-hal duniawi yang tidak disebut "Bid'ah.". Jika mereka disebut bid'ah, maka itu hanyalah dari perspektif linguistik, tetapi mereka tidak terkait dengan larangan dalam agama. Termasuk berbagai jenis makanan, minuman, kapal, pakaian dan senjata. Semua ini adalah hal biasa.


Pertanyaan: Apa itu Bid'ah? Apakah memiliki kategori, Syaikh dihormati?


Jawaban: Setiap tindakan yang dilakukan untuk tujuan mendekatkan diri kepada Allah, tetapi bertentangan dengan syariat adalah bid'ah. Segala cara yang ditempuh untuk semakin dekat sedang itu tidak diatur oleh Allah disebut Bid'ah, seperti merayakan Maulid, merayakan Malam Isra’ dan Mi'raj, merayakan malam pertama Rajab disebut Ragha' ib. Semua ini adalah Bid'ah. Hal yang sama berlaku untuk inovasi dalam membuat bangunan di atas kuburan, seperti bangunan masjid atau kubah diatas kuburan. Semua ini Munkar (tidak dapat diterima atau ditolak oleh syari'at dan Muslim intelek), dan dianggap mengarah ke syirik.


(Bagian No 3; Page Nomor 17)


Hal itu semua adalah penyimpangan dari jalan yang benar tanpa diferensiasi. Pendapat yang tepat adalah bahwa mereka semua adalah kesesatan. Nabi (saw) bersabda: “Setiap bid'ah adalah Dholalah (penyimpangan dari apa yang benar).”. Ini adalah pendapat yang benar. Setiap Bid'ah merupakan penyimpangan dari jalan kebenaran.


Pertanyaan: Apa hukumnya pada host yang berkata kepada tamu-tamunya: Ada dua perayaan (Islam) pada tahun ini dan kedatangan anda adalah yang ketiga?


Jawaban: Sejauh yang kami ketahui, tidak ada yang salah dengan hal ini. Ungkapan ini berarti bahwa ini adalah suatu hari raya bagi kami dan itu adalah kesenangan bagi kita untuk bertemu dengan Anda. Ini adalah ekspresi yang umum tersebar di antara manusia. Ini tidak berarti bahwa tuan rumah akan mengadakan pesta ketiga. Sebaliknya, apa yang dimaksud adalah bahwa kesenangan bagi kita untuk bertemu dengan Anda seolah-olah kita berada di sebuah pesta. Tidak ada keberatan untuk berkata seperti itu.


Pertanyaan: Seorang penanya bertanya: Apakah ada bid'ah yang baik dan yang buruk?


Jawaban: Pendapat yang tepat adalah bahwa semua Bid'ah adalah penyimpangan dari kebenaran. Meskipun beberapa ulama menggolongkan beberapa Bid'ah sebagai sesuatu yang baik, seperti kompilasi Al-Qur'an menjadi satu buku dan Doa Tarawih, namun pendapat yang benar adalah bahwa semua Bid'ah adalah kesalahan dan tidak ada Bid'ah yang baik. Nabi (saw) bersabda: “Setiap bid'ah adalah Dholalah (penyimpangan dari apa yang benar). Beliau (saw) tidak membuat diferensiasi. Sebagai contoh, seperti mengkompilasi Alquran menjadi satu buku, ini bukan bid'ah, melainkan disusun oleh para sahabat Nabi karena mereka diperintahkan untuk menjaga Kitab Allah. Ini adalah perintah Tuhan untuk menjaga Al Qur'an sehingga tidak ada hilang. Hal yang sama berlaku untuk Tarawih.


(Bagian No 3; Page No 18)


Hal itu dilakukan oleh Nabi (saw). Dengan demikian, itu tidak Bid'ah. Adapun perkataan 'Umar: "Betapa ini Bid'ah yang baik!" setelah ia mengumpulkan orang-orang untuk melakukan salat Tarawih di belakang satu Imam, ini adalah deskriptif tindakan dari perspektif linguistik, karena tidak dalam masa Nabi (saw). Tapi selain itu adalah tindakan Sunnah, yang dilakukan oleh Nabi (saw) yang menganjurkan para sahabat untuk memperbanyak sholat malam. Selama masa Nabi (saw), orang melakukan salat Tarawih di Masjid dalam kelompok-kelompok yang terpisah dan individu: seorang laki-laki berdoa sendiri atau laki-laki berdoa dengan dua atau tiga orang. Nabi (saw) mengijinkan mereka untuk melakukannya dan tidak bertahan dalam memimpin mereka dalam satu jemaat, supaya tidak dianggap wajib oleh mereka. Setelah kematian Nabi (saw) dan selama kekhalifahan 'Umar, yang berpendapat untuk sholat di belakang satu Imam ketika beliau menemukan orang-orang sholat Tarawih dalam kelompok-kelompok terpisah di Masjid, karena Nabi (saw) benar-benar melakukan ini. Oleh karena itu, ini adalah Bid'ah dalam arti linguistik. 'Umar berkata: "Sungguh Bid'ah yang baik ini," mengacu pada orang berkumpul di belakang salah satu Imam untuk menemukan mereka melakukan Sholat dalam kelompok-kelompok terpisah di Masjid pada bulan Ramadhan setelah kematian Nabi saw.



Pertanyaan: Apakah ada bid'ah baik dan bid'ah buruk?


Jawaban: Tidak ada bid'ah yang baik, karena semua Bid'ah adalah penyimpangan dari kebenaran. Nabi (saw) bersabda: "Waspadalah terhadap hal-hal yang baru diperkenalkan (dalam agama), untuk setiap hal yang baru diperkenalkan adalah Bid'ah dan setiap Bid'ah adalah Dholalah (penyimpangan dari apa yang benar).”. Membagi mereka ke dalam Bid'ah yang baik dan yang buruk adalah salah dan tidak diperbolehkan. Sebaliknya, semua Bid'ah adalah kesesatan. Yang dimaksud dengan bid'ah adalah apa saja yang bertentangan dengan syariat. Setiap ibadah yang tidak sesuai dengan syariah adalah Bid'ah. Adapun perkataan 'Umar: "Betapa Bid'ah yang baik ini," ini mengacu pada perspektif linguistik.


(Bagian No 3; Page No 19)


Dia memanggil melakukan Tarawih di belakang satu Imam merupakan sebuah Bid'ah dalam pengertian linguistik, karena terjadi setelah kematian Nabi (saw). Tapi itu adalah tindakan Sunnah yang dilakukan oleh Nabi (saw) sendiri dan para sahabat Nabi. Semua inovasi ibadah adalah Bid'ah dan setiap Bid'ah adalah sesat.



Pertanyaan: Bagaimana kita bisa mengetahui Bid'ah dan perbedaannya dengan menghormati Syekh?


Jawaban: Bid'ah mengacu pada apapun orang memperkenalkan sesuatu yang baru dalam agama yang bertentangan dengan syariat, itu disebut "bid'ah". Apa pun yang baru diperkenalkan dalam agama disebut "bid'ah" sebagai contoh telah kami sebutkan, seperti merayakan Maulid (ulang tahun) Nabi (saw), membangun masjid dan kubah-kubah di atas kuburan. Semua ini adalah Bid'ah yang dikutuk. Hal yang juga termasuk bid'ah yaitu sekte Jahmiyyah, Mu'tazilah yang mengklaim bahwa pelaku dosa besar berada dalam keadaan di antara keyakinan dan kekafiran. Ini adalah Bid'ah dibuat oleh orang-orang sesat.


(Bagian No 3; Page No 20)


(alifta)

Kamis, 02 Juni 2011

Fatwa Mengunjungi kuburan pada hari pertama dan terakhir dari Rajab: Apakah ini diperbolehkan?

Mengunjungi kuburan pada hari-hari tertentu.

Pertanyaan ketiga dari fatwa no. 8818

Pertanyaan 3: Beberapa orang yang terbiasa untuk mengunjungi makam pada hari pertama dan terakhir Rajab. Apakah ini diperbolehkan?

Jawaban: Hal ini tidak dibolehkan untuk memilih hari tertentu seperti hari Jumat atau hari pertama Rajab atau hari lain untuk mengunjungi kuburan karena tidak ada bukti untuk mendukung ini. Akan tetapi, diijinkan untuk mengunjungi makam pada hari apapun, tanpa mengkhususkan pada hari tertentu.

(Bagian Nomor 9; Page No 114)

Kebolehan untuk mengunjungi makam ini didasarkan pada hadis, di mana Nabi (saw) bersabda: "Kunjungilah kuburan, karena mereka mengingatkan kalian akan adanya kehidupan akhirat".

Semoga Allah memberikan kita sukses! Semoga kedamaian dan keberkahan tercurah pada Nabi kita Muhammad, keluarganya, dan Sahabatnya!

Komite Tetap untuk Riset Ilmiah dan Fatwa.

Ketua:
`Abdul-`Aziz ibn `Abdullah ibn Baz
Wakil:
`Abdul-Razzaq `Afify
Anggota:
`Abdullah ibn Ghudayyan
`Abdullah ibn Qa`ud
(alifta)

Aktualisasi Pancasila Temukan Relevansinya


Penjaga Dua Masjid Suci Memimpin Sesi Kabinet

Kustodian dari Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdul 'Aziz Al - Saud (semoga Allah melindunginya) memimpin sebuah pertemuan Dewan Menteri pada Senin sore di Istana Perdamaian di Jeddah.

Pada awal pertemuan, Dewan mengucapkan terima kasih dan memuji Tuhan Yang Maha Esa atas prestasi Kerajaan Arab Saudi selama enam tahun terakhir di bawah kepemimpinan Kustodian dari Masjid Dua Suci Raja Abdullah bin Abdul 'Aziz Al - Saud atas perkembangan proses yang komprehensif, pembangunan yang baik yang dinikmati Kerajaan serta pujian kepada Allah.

Dia menambahkan bahwa peristiwa perkembangan Kerajaan dalam kebaikan dan memberi kepada tanah air dan warga negara merupakan cerminan keinginan yang kuat (yang didukung oleh Allah) untuk bergerak maju dengan bantuan Allah dan bimbingan untuk mencapai banyak prestasi pembangunan yang komprehensif dari berbagai sektor dan untuk mengatasi semua kesulitan yang menghambat pembangunan dan pengembangan kualitatif untuk kerajaan.

Mengingat dengan bangga, banyak proyek raksasa dan pencapaian besar yang telah terbentuk di tanah air melalui keputusan dan perintah yang dikeluarkan baik oleh warga negara maupun atas prakarsa dari Penjaga Dua Masjid Suci serta upaya di tingkat internasional untuk berinvestasi, dan oleh karena hubungan baik Kerajaan di berbagai forum internasional untuk melayani Islam dan Arab serta juga dalam mendukung isu-isu kemanusiaan dan upaya internasional lainnya.

Menteri Kebudayaan dan Informasi Dr Abdul 'Aziz bin Mohieddin Khoja Dalam sebuah pernyataan ke Saudi Press Agency seusai sesi kabinet, berkata bahwa Raja menjelaskan pada Dewan Konsultasi tentang komunikasi yang berlangsung selama seminggu dengan beberapa pemimpin Arab tentang perkembangan terkini di arena regional dan internasional, dan juga pesan yang diterima dari saudaranya (pemimpin negara sahabat), Sultan Qaboos bin Said, Sultan Oman, serta sambungan telepon yang terjadi antara dia dan adiknya, Yang Mulia Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani, Emir Qatar.(SPA)