Rabu, 13 Juli 2011

Indonesia Bergantung Kepada "Internet Mobile"

Ponsel Xperia arc Sony Ericsson di ajang Indonesia Cellular Show 2011 di Jakarta Convention Center, 8-12 Juni 2011

Hampir setengah dari pengguna internet di Indonesia mengakses internet dari telepon genggam mereka. Hal ini diperkirakan akan semakin meningkat dilihat dari keinginan masyarakat untuk mengakses internet lewat telepon genggam dalam 12 bulan ke depan.

Pre-rilis data dari Nielsen Southeast Asia Digital Consumer Report yang akan diluncurkan 30 September 2011 nanti menyebutkan, sebanyak 48 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan ponsel untuk mengakses internet. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai pasar yang paling bergantung pada akses ini di antara negara-negara ASEAN.

Nielsen memperkirakan tren akan berlajut dengan 53 persen pengguna internet yang mengakses lewat telepon genggam dalam satu tahun ke depan.

"Perangkat yang memiliki kapabilitas untuk mengakses internet seperti ponsel dan tablet menawarkan akses yang mudah ke internet untuk konsumen Indonesia tanpa harus bergantung pada ketersediaan layanan broadband kecepatan tinggi di rumah mereka," ujar Managing Director Divisi Media Nielsen Indonesia Irawati Pratignyo, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (11/7/2011).

Tidak hanya telepon genggam, Nielsen juga memperkirakan akses internet melalui perangkat genggam juga dapat meningkat menjadi 30 persen dari 13 persen saat ini dalam satu tahun ke depan.

"Dengan pasti, kita melihat semua indikasi menuju pertumbuhan yang signifikan dari akses internet melalui perangkat mobile dan handheld pada 12 bulan berikutnya dan yang akan datang," ujar Irawati.(kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar