Minggu, 31 Juli 2011

Jalan Tunjungan Dipakai Syuting Bendera Sobek, Lalu Lintas Macet

Penutupan Jalan Tunjungan yang menjadi lokasi syuting Film Bendera Sobek, Sabtu (30/7/2011), berdampak pada kemacetan lalulintas di sekitar kawasan.

AKP Harna Kaurbin Ops Satlantas Polrestabes Surabaya pada Suara Surabaya, Sabtu (30/7/2011), mengatakan, Jalan Tunjungan yang ditutup sejak pukul 08.04 WIB, menimbulkan kepadatan di sekitar Traffic Light (TL) Jalan Ngemplak ke Ambengan.

Sementara itu, diperkirakan titik puncak kepadatan akan terjadi mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Sedangkan untuk kepadatan di akses masuk Tol Perak dan masuk Tol Margomulyo arah Perak akan koordinasi dengan PJR supaya nanti imbasnya tidak merambah sampai keluar tol.

Satu diantara jalan yang bisa diakses apabila ingin ke Pasar Genteng dapat melewati jalan ke Pasar Genteng di dekat Hotel Weta yang biasanya satu arah, kini dapat diakses 2 arah.

Namun jalan tersebut khusus untuk yang ingin ke Pasar Genteng karena di pertigaan yang ke arah Hotel Majapahit akan didirikan tenda besar oleh panitia dan sutradara film.

Untuk saat ini anggota kepolisian telah di-setting di simpul-simpul jalan. Apabila nanti ada peningkatan volume kendaraan akan diprioritaskan volume mana yang lebih tinggi dengan pola 2 -1. Misalnya, apabila di sekitar pasar yang padat, akan ditarik dulu dari arah pasar besar.

Pengambilan adegan film Bendera Sobek di Jalan Tunjungan membuat arus lalu lintas macet. Penumpukan kendaraan terjadi di beberapa ruas jalan, karena syuting baru akan berakhir pukul 18.00 WIB.

Dari pantauan detiksurabaya.com, Minggu (30/7/2011) pukul 13.30 WIB, beberapa ruas jalan yang terjadi kepadatan mulai terasa sejak di Jalan Blauran menuju ke Jalan Bubutan.

Merambatnya arus kendaraan ini disebabkan Jalan Praban juga turut ditutup oleh polisi, sehingga kendaraan yang akan belok kanan dari Jalan Blauran tidak boleh dan diteruskan menuju ke Jalan Bubutan.

Akibatnya, 4 lajur Jalan Bubutan mengalami kepadatan. Tidak hanya itu, Jalan Semarang, Jalan Tembaan, Jalan Demak, Jalan Dupak juga mengalami kepadatan. Hal ini diakibatkan banyaknya kendaraan yang berusaha mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

Selain itu, kemacetan juga terpantau di perempatan Jalan Pahlawan. Hal ini membuat petugas membelokkan kendaraan yang dari arah Pasar Turi menuju ke Jalan Pasar Besar. Akibat volume kendaraan juga membuat Jalan Genteng Kali menuju ke Jalan Ngemplak juga mengalami kepadatan luar biasa.

"Untuk mengurai kepadatan kita lakukan penutupan beberapa titik traffic light, seperti di Jalan Tembaan, lalau TL Undaan Wetan menuju ke Jalan Ngemplak," kata Wakasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Anton Hariyadi saat dihubungi detiksurabaya.com.

Tak hanya itu, Jalan Undaan wetan hingga Jalan Ambengan juga mengalami kepadatan akibat ditutupnya traffic light yang mengarah ke Jalan Ngemplak. (suarasurabaya,detiksurabaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar