Minggu, 17 Juli 2011

Jelang Ramadhan, Harga-Harga Naik di Arab Saudi

Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga melanda Arab Saudi. Kantor berita IINA melaporkan, para konsumen Saudi akan menghadapi kenaikan harga makanan saat mereka berbelanja jelang 1 Agustus saat Ramadhan dimulai.

“Saya bertanya pada kasir dan manajer toko, mengapa harga tiba-tiba meningkat dan diberitahu bahwa kenaikan harga itu dari produsen global yang telah menaikkan harga ekspor mereka,” kata al-Gahtani Sawsam, seorang ibu lima anak di Jeddah, kepada Arab News.

Harga beberapa daging dan sayuran sudah naik 20 sampai 30 persen. Harga kebutuhan pokok lainnya naik hampir dua kali lipat. Grosir Saudi mengatakan itu bukan kesalahan mereka.

“Tomat diimpor dari Suriah dan bawang dari Mesir dan Yaman, yang semuanya telah mengalami kerusuhan politik, menurunkan pasokan, dan pada gilirannya menyebabkan kenaikan harga,” kata Faisal Al-Hajaibi, vendor sayuran di Jeddah.

Tingkat inflasi tahunan keseluruhan Arab Saudi meningkat menjadi 4,7 persen pada Juni dari 4,6 persen pada Mei dan makanan dan minuman naik 0,5 persen.

Asosiasi Perlindungan Konsumen mengatakan akan bekerja dengan pemerintah untuk menekan kenaikan harga.(DDHK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar