Jumat, 15 Juli 2011

Kemenangan Tim Sapu Angin ITS di Malaysia Diarak

Kemenangan tim Sapu Angin dalam Shell Eco Marathon 2011 (SEM) di Malaysia, diarak mulai Bandara Juanda hingga kampus ITS. Tim sapu angin terdiri dari 23 orang termasuk dosen pembimbing diarak melewati jalan protokol.

Mereka menaiki jeep, pick up, bus, mobil dan belasan motor, melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Dharmo, Basuki Rahmat ke Gubernur Suryo, Yos Sudarso, Dharmahusada hingga ke Kertajaya. Iring-iringan ini pun mendapat perhatian dari para pengguna jalan.

Rombongan tim sapu angin ini langsung disambut Rektor ITS Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, setiba di kampus. "Selamat datang para juara Asia," ujar Guru Besar Teknik Mesin ITS itu sembari menjabat tangan anggota tim Sapu Angin, Kamis (15/7/2011) malam.

Pada ajang bergengsi itu, tim ITS mengirim 3 perwakilannya berjuluk mesin team ITS. Mereka masing-masing Sapu Angin 3, Sapu Angin 4 dan Sapu Angin 5.

Hasilnya, tim Sapu Angin 4 berhasil merebut Grand Prize Urban Concept Internal Combustion. Tak hanya itu, tim ini juga menjadi jawara di Alternative Diesel Fuel di atas ITB. Sayangnya tim ITS harus menelan kekalahan di kategori prototipe.

Menurut Ir Witantyo M.Eng.Sc, salah satu pembina tim, Sapu Angin ITS kalah jauh dibanding tim Thailand yang mampu menembus lebih dari 2.000 Km. "ITS hanya mampu 353 Km sebab terjadi kerusakan pada salah satu bagiannya sejak mobil tiba," terang Sekretaris Jurusan Teknik Mesin ITS ini.

Meski begitu, Sapu Angin 5 ini masih berada di urutan 8 asia dan nomor 1 Indonesia untuk kelas prototype berbahan bakar bensin. Sedangkan SA 3 sebenarnya berada di kategori premium fuel hanya berada di urutan ketiga di bawah iTB.

"Bagaimanapun, tim telah mengukir prestasi bagi Indonesia. Sapu Angin akan menjadi ikon ITS ke depannya," terang Triyogi.(detikinet.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar