Di tengah hiruk pikuknya masalah kedua negara dan komentar komentar yang tendensius terhadap Kerajaan Saudi Arabia baik dari masyarakat Indonesia, Anggota DPR hingga Presiden RI terkait masalah tenaga kerja Indonesia yang cenderung menyalahkan kerajaan ini, Pelayan Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdul 'Aziz Al Saud justru pada hari Jum’at, 1 Juli 2011 di kediamannya di Jeddah, menyempatkan diri menerima kunjungan sekelompok anak-anak yatim piatu, yang menjadi korban bencana tsunami di wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia.
Anak-anak Aceh tersebut dipertemukan dengan Penjaga Dua Masjid Suci yang selama ini menjadi sponsor mereka. Tak lupa Raja Abdullah memberikan cinderamata berupa piagam dan sebuah lukisan sebagai penghargaan kepada mereka anak anak aceh dari Pelayan Dua Masjid Suci tersebut.
Mereka juga memberikan Raja Abdullah perisai peringatan (memorial shield) dan sebuah lukisan yang mencerminkan penghargaan atas dedikasi Pelayan Dua Masjid Suci kepada anak-anak yatim piatu korban bencana Tsunami.
Setelah itu, kelompok anak-anak tersebut menyanyikan lagu-lagu Islam di depan Raja yang melihat mereka secara antusias.
Perlu diketahui bahwa Program Aliansi Kerjasama Islam untuk Perawatan Yatim Piatu Korban Tsunami di dari wilayah Banda Aceh Indonesia dimulai atas inisiatif sang Raja dengan mensponsori dua ribu anak yatim piatu untuk jangka waktu 15 tahun atau sampai anak yatim mencapai usia 18 tahun.
Bekerjanya program ini dimulai pada Juli 2009, sejauh ini jumlah anak yatim di asuh dalam kontrak sponsor total mencapai 5310 anak yatim piatu.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pangeran dan pejabat senior.
Mereka semua makan siang di meja bersama Raja dan para pejabat kerajaan.
Selama berada di Arab Saudi, mereka juga berkesempatan melakukan ibadah umroh ke Makkah dan melakukan ziarah ke Madinah.
Kita mendoakan semoga Raja yang saat ini masih sakit di beri kesehatan dan umur panjang dan selalu dalam Lindungan-NYA Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar