Banyak cara dilakukan para siswa menggelar kegiatan saat penutupan Masa Orientasi Siswa (MOS). Salah satunya ratusan siswa SMP dan SMA Ta'miriyah Surabaya. Mereka menggelar acara unik yakni "Aksi 1000 Mulut".
Aksi tersebut dilakukan karena mereka kebingungan mendengar statement tokoh elit negarawan, pejabat dan birokrat yang saling menghujat dan berucap seenaknya. Mereka berorasi dan tak henti-hentinya menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
Para siswa berjejer di trotoar depan sekolah Jalan Iandrapura dan memakai atribut berbentuk mulut. Dalam aksinya, mereka juga membentangkan poster bertuliskan: "Wahai Pejabat & Masyarakat Mari Senantiasa Mendahulukan Bahasa Kebenaran, Demi Menyelesaikan Persoalan Bangsa secara Jujur dan Bermartabat".
"Aksi ini dilakukan guna mengajak masyarakat utamanya para pejabat agar senantiasa mendahulukan bahasa kebenaran dalam menyelesaikan setiap persoalan bangsa," kata Sucipto, Wakasek Kesiswaan, Sabtu (16/7/2011).
Usai melakukan aksi, para siswa memasukkan atribut yang ditempel di mulut ke dalam sebuah kotak yang bertulis "Kotak Nurani".
"Itu merupakan aksi simbolis yang untuk mengajak seluruh pihak senantiasa bertutur dan berucap selaras dengan hati nurani yang luhur dan suci," tutup Sucipto.(detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar