Sabtu, 01 Oktober 2011

Galaxy Tab 8.9, Tablet Feminin buat Perempuan Profesional


Galaxy Tab 8.9, tablet teranyar dari Samsung menyasar segmen perempuan aktif yang mobile.
Samsung Electronics lagi-lagi bikin kejutan. Produsen ponsel yang merajai kelas tablet di Indonesia ini merilis tablet terbarunya, Galaxy Tab 8.9. Kali ini tablet berlayar 8,9 inci ini lebih menyasar segmen perempuan yang aktif, dengan mobilitas tinggi.
Samsung Galaxy Tab 8.9
Seri Tab terkini dari Samsung ini dilengkapi Sistem Operasi Google Android Honeycomb 3.1 dan prosesor 1 GHz Tegra 2 Dual Core. Bukan hanya teknologi yang terus dikembangkan Samsung dalam merilis perangkat canggih terbarunya. Ukuran dan warna juga menjadi perhatian.
Samsung Galaxy Tab 8.9 dirancang dengan postur ramping yang ringan. Beratnya hanya 453 gram, dengan ketebalan 8,6 mm. Bagian casing belakangya berwarna putih sehingga terlihat lebih feminin.
"Galaxy Tab 8.9 ini lebih menyasar wanita karier, profesional muda yang aktif dan mobile, usia di atas 30. Ukurannya yang kecil dan praktis bisa dimasukkan ke dalam tas wanita, bahkan masih gaya jika dibawa dengan tangan," jelas Eka Anwar, Head of Marketing Communication Samsung Electronics Indonesia di sela peluncuran dan pameran Samsung Galaxy Tab 8.9 di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (1/10/2011).
Tablet canggih terbaru dari Samsung ini dibanderol Rp 5,499 juta Namun khusus di hari peluncurannya, tablet ini dihargai hanya Rp 4,999 juta untuk 500 pembeli pertama yang datang langsung ke area pameran di Atrium Plaza Senayan.
Soal fitur unggulan, Adinda Nesvia, Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia menyebutkan kelebihan Galaxy Tab 8.9. Di antaranya, format video full HD termasuk playback dan recording, kamera HD Recording, kamera utama 3 Mega Pixel dan kamera depan 2 Mega Pixel.
Dinda menambahkan, Samsung juga membenamkan dua fitur andalannya pada Galaxy Tab 8.9 ini. Yakni Life Panel yang memudahkan pengguna untuk memodifikasi layar sesuka hati, serta fitur Adobe Flash Player yang membuat aktivitas browsing lebih menyenangkan. Didukung dengan OS Honeycomb, Galaxy Tab 8.9 lebih multitasking.
"Dengan format full HD, resolusi lebih tajam sehingga pengguna lebih nyaman saat menonton film atau video Youtube. Fitur Social Hub juga menambah satu lagi kemudahan bagi pengguna untuk berjejaring," tambahnya.
Dalam peluncuran tablet terbarunya, Eka tak bersedia menyebutkan target penjualan Samsung Galaxy Tab 8.9 hingga akhir 2011 ini. "Targetnya menjadi nomor satu, menjual sebanyak-banyaknya dan memenuhi kebutuhan konsumen," katanya singkat.
Eka menerangkan, Samsung masih bertahan di urutan pertama untuk kelas tablet di Indonesia, sejak meluncurkan seri pertamanya pada 2010 lalu. "Pertumbuhan tablet 400 persen dari tahun lalu," lanjutnya.
Kebutuhan konsumen yang terus berkembang ini direspons oleh Samsung dengan menghadirkan seri tablet terbarunya, menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan tablet dalam ukuran lebih kecil dan praktis.
"Tahun lalu, Galaxy Tab 10.1 dibilang terlalu besar. Galaxy Tab 8.9 ini kini lebih kecil, ringan, tipis, untuk menjawab kebutuhan itu," tandas Eka.(tekno.kompas.com).

Presiden Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Presden SBY dan Ibu Ani serta Wapres Boediono dan Ibu Herawati menyalami keluarga pahlawan revolusi, usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu (1/10) pagi. (foto: cahyo/presidensby.info)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono serta Wapres Boediono dan Ibu Herawati menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu (1/10) pagi. Selaku inspektur upacara, Presiden memimpin ucapara yang pada tahun ini mengambil tema 'Dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Kita Perkokoh Semangat Persatuan dan Kesatuan Menuju Bangsa Indonesia yang Berkarakter'.

Presden SBY dan Ibu Ani serta Wapres Boediono dan Ibu Herawati menyalami keluarga pahlawan revolusi, usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu (1/10) pagi. (foto: cahyo/presidensby.info)
Dibuka dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan revolusi, upacara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD Irman Gusman. Berikutnya pembacaan UUD 45 oleh Wakil Ketua MPR Farhan Hamid yang diteruskan penandatangan ikrar oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Presden SBY memmpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu (1/10) pagi. (foto: cahyo/presidensby.info)
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Suryadharma Ali dan kalimat penitup Presiden SBY. "Terima kasih, ucapara berlangsung hikmat, dan terima kasih," kata Presiden SBY.


Presden SBY memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Sabtu (1/10) pagi. (foto: cahyo/presidensby.info)
Sebelum meninggalkan tempat upacara, Presiden bersalaman dengan keluraga pahlawan revolusi yang turut mengikuti upacara. Mereka adalah sejumlah jenderal dan perwira menengah TNI yang jadi korban pemberontakan G30S PKI pada 1965 silam. Perade upacara diikuti jajaran tiga angkatan TNI dan Polri, organisasi kepemudaan, gerakan pramuka, serta pelajar. Paduan suara diisi oleh pelajar SMAN 8, SMA Perguruan Cikini, dan SMAN 39 dari Jakarta.

Turut hadir dalam acara ini Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhan Poernomo Yusgiantoro, Mendagri Gamawan Fauzi, Menlu Marty Natalegawa, dan Seskab Dipo Alam. Tampak pula sejumlah duta besar negara-negara sahabat dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.(presidenri.go.id)

Surabaya Dapat Kunjungan Dari Delegasi India

Wakil Walikota Surabaya, Drs. Bambang Dwi Hartono, MPd memasangkan udeng (topi khas Surabaya) saat jamuan penyambutan kunjungan Delegasi India di Kediaman Walikota Surabaya.
Wakil Walikota Surabaya, Drs. Bambang Dwi Hartono, MPd mewakili Walikota Surabaya menerima kunjungan Delegasi India, Rabu (28/9) di Kediaman Walikota Surabaya, jalan Sedap Malan Surabaya. Rombongan tersebut dipimpin oleh R.H Khwaja, Sekretaris Kementerian Pariwisata India.

Dalam sambutannya, Bambang mengucapkan terima kasih karena Surabaya dijadikan tempat untuk pertemuan. “Khusus untuk duta besar India dan rombongan, saya menyampaikan terima kasih atas partisipasi delegasi India pada even tahunan Cross Culture yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya.

“Selama beberapa tahun ini, India tetap hadir menjadi partisipan dalam event tahunan Cross Culture yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya sebagaimana tadi kita saksikan dalam tayangan profil Surabaya,” ucapnya.

Menurut Bambang, ruang kerjasama antara Indonesia dan India atau khususnya Surabaya dengan beberapa kota yang ada disana (di India, red) masih terbuka lebar. “Tidak menutup kemungkinan akan terjadi kesama antara Surabaya dan beberapa kota di India. Mudah-mudahan dengan diadakannya pertemuan di Surabaya ini bisa menjadi awal dalam meningkatkan hubungan,” kata Bambang.

Pria kelahiran Pacitan ini mejelaskan Surabaya memiliki banyak kota kembar (Sister City) diantaranya di Jepang, China, Korea, Prancis, Amerika Serikat, Bulgaria, Australia, Mexico (masih dalam proses pengkajian), dan Turki.

“Biasanya setelah dilakukan kerjasama sister city akan dilanjutkan dengan sister univercity kemudian sister port. Disamping yang utama, sebenarnya skala kerjasama itu tak terbatas sehingga tidak menutup kemungkinan kita bisa melaksanakan kerjasama disalah satu kota di India,” paparnya.

Masih kata Bambang, tipologi persoalan di kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya hampir sama yakni air bersih, sampah, sanitasi, pemukiman kumuh, transportasi dan sebagainya. Bambang menceritakan jika beberapa bulan yang lalu, rombongan pemerintah kota Surabaya yang dipimpin langsung oleh Walikota Surabaya juga melakukan kunjungan kerja di salah satu kota di India untuk belajar banyak hal. Diantaranya masalah transportasi, sanitasi, pemukiman dan sebagainya.

“Sebagaimana tadi secara singkat kita saksikan dalam tayangan video tentang kota Surabaya dan segala potensinya, barangkali ini bisa dijadikan tantangan bagi kita semua untuk menjalin kerjasama lebih erat diberbagai bidang. Surabaya menjadi penyangga bagi perdagangan di Indonesia timur dan mungkin ketika para delegasi tiba di Bandara Juanda dapat melihat kesibukan penerbangan termasuk mungkin jika ada waktu dapat melihat kesibukan di pelabuhan Tanjung Perak,” tuturnya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, Airport Juanda yang dulu awalnya diprediksikan dapat menerima penumpang 7 juta per tahun tetapi sampai akhir tahun lalu jumlah penumpang sudah mencapai 12 juta per tahun. Dan banyak yang sudah mengajukan untuk membuka rute penerbangan secara langsung, namun sampai dengan hari ini banyak yang belum bisa dipenuhi karena untuk parkir saja dengan kapasitas tempat parkir sekitar 20 pesawat tapi pada akhir pekan telah diisi dengan 25 pesawat.

“Rute penerbangan langsung dari Surabaya antara lain ke Singapur, kuala lumpur, hongkong, dan taipeh (taiwan). Untuk pelabuhan selain untuk pelabuhan penumpang, juga ada pelabuhan peti kemas, sampai dengan tahun lalu sudah lebih dari 1,2 juta peti kemas. Jika kita mengenal pengusaha baja dunia yaitu org india yang sekarang bermukim di London, dulunya berangkat dari Surabaya,” ujarnya.

Bambang berharap dengan berbagai potensi yang dimiliki Surabaya di berbagai bidang. “Dengan kehadiran para duta besar dan delegasi mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Mudah-mudahan ini menjadi awal kerjasama kita dimasa yang akan datang yang tentunya lebih baik,” pungkasnya.(www.surabaya.go.id).

Pelayan Dua Masjid Suci Menyelenggarakan Pertemuan dengan Raja Swedia


Raja Swedia (kiri) dan Raja Saudi (kanan).

Pelayan Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdul 'Aziz Al Saud menyelenggarakan di Riyadh kemarin sebuah pertemuan dengan Raja Swedia Carl XVI Gustaf, Presiden Kehormatan dari Dana Pramuka Dunia.

Pada awal pertemuan, Raja Swedia menngalungkan Pelayan Dua Masjid Suci dengan Medali Perunggu Serigala yang merupakan medali tertinggi dalam Pramuka.

Kemudian, Pelayan Dua Masjid Suci menerima sebuah gambar yang menyandang logo dari "Utusan Perdamaian" proyek yang merupakan sebuah pesan dari Penjaga Dua Masjid Suci untuk diserahterimakan oleh Pangeran Faishal bin Abdullah bin Muhammad atas nama para partisipan pencari bakat Pramuka Saudi Arabia di perkemahan perdamaian dunia II yang baru saja diakhiri di King Abdullah University of Science an Technology (KAUST).

Pelayan Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdul 'Aziz Al Saud juga telah menerima sertifikat Serigala Perunggu yang ditandatangani oleh Presiden Pramuka Dunia dan Sekretaris Jenderal Organisasi Dunia Gerakan Pramuka (WOSM) yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Pria Pramuka Arab Saudi (SABSA) Dr Abdullah Al-Fuhaid.

Raja mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Raja dari Kerajaan Swedia dan untuk semua.

Selama pertemuan, mereka mendiskusikan prospek dari kerjasama di antara kedua pemerintah negara sahabat dan cara-cara untuk meningkatkan mereka dalam semua daerah di samping sejumlah isu.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pangeran Sattam bin Abdul Aziz Al Saud, Pejabat Gubernur Riyadh; Pangeran Faisal bin Abdullah bin Muhammad, Menteri Pendidikan Nasional dan Presiden Perhimpunan Pria Pramuka Arab Saudi (SABSA); Pangeran Meteb bin Abdullah bin Abdulaziz, Menteri Negara dan anggota dari Kabinet dan Panglima Pengawal Nasional; Duta Besar pihak Saudi untuk Amerika Serikat Adel bin Ahmad Al-Jobair; dan Duta Besar Saudi ke Swedia Abdulrahman bin Mohammed Al-Jediee.

Di pihak Swedia, Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ratu Silvia dari Swedia, para anggota delegasi yang menyertai Raja Swedia dan Duta Besar Swedia untuk Kerajaan Arab Saudi.(SPA).

Pentingnya Makkah untuk kaum Muslim


Komite Tetap Untuk Riset Ilmiah dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi

Pertanyaan: Seberapa pentingkah kota Makkah bagi dunia Islam?

Jawaban: Sesungguhnya Allah telah membuat kota Makkah menjadi tempat peristirahatan untuk umat manusia dan sebuah tempat yang aman serta sebuah tempat suci di mana para peziarah dan ulama dapat berkumpul untuk melaksanakan sejumlah ritual ibadah haji dan 'umroh (yang lebih rendah ibadah haji) dalam suasana yang nyaman dan tenang, mengharapkan pahala Allah dan takut akan azab-Nya (Maha Suci Dia).

Di sana merupakan tempat di mana orang Muslim bisa mengenal satu sama lain, dan memberi nasihat dan berkonsultasi satu sama lain atas persoalan yang berkaitan dengan kehidupan keagamaan dan duniawi. Di sana juga merupakan tempat di mana pahala untuk melaksanakan Shalat (Doa) dan amal yang saleh dilipatgandakan.

Semoga Allah SWT menganugerahi kita sukses! Semoga kedamaian dan rahmat atas Nabi Muhammad saw, keluarganya, dan para sahabatnya!

Ketua:
'Abdul-'Aziz ibn 'Abdullah ibn Baz

Wakil Ketua:
'Abdul-Razzaq 'Afify

Anggota:
'Abdullah ibn Ghudayyan
'Abdullah ibn Qa'ud

(alifta.com)