Presiden Prancis Nicolas Sarkozy hari ini mengunjungi Arab Saudi pada awal lawatan tiga hari ke Timur Tengah.
Media pemerintah Saudi mengatakan, kerajaan itu akan sepakat membeli perlengkapan militer dari Prancis selama kunjungan Sarkozy.
Dalam wawancara dengan harian al-Hayat sebelum lawatan ini, Sarkozy mengatakan, ia ingin meningkatkan tekanan terhadap Iran agar menghentikan kegiatan nuklirnya. Menurutnya, tekanan seyogyanya dilakukan melalui Dewan Keamanan dan Uni Eropa.
Dalam wawancara itu, Sarkozy mengatakan, ia akan mempertimbangkan kemungkinan memulihkan hubungan dengan Suriah kalau negara itu memegang peran positif dalam mengakhiri krisis politik di Libanon.
Ia menegaskan, fraksi-fraksi Libanon yang pro Barat dan pro Syria harus segera melaksanakan prakarsa Arab yang menyerukan diangkatnya Jenderal Michel Suleiman sebagai presiden Libanon.
Source: VOA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar