Setiap musim haji tiba, kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) atau yang disebut Masyaair Muqaddasah selalu padat dipenuhi para jamaah haji yang akan melakukan ibadah wiquf mabit dan jamarat. Akibatnya, jalanan menjadi macet yang menyebabkan banyak jamaah haji tidak bisa diangkut sesuai jadwal ibadahnya.
Untuk mengurangi kemacetan itu, pemerintah Arab Saudi akan membangun proyek kereta api masyair yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan pada awal tahun baru 2009 mendatang. Demikianlah seperti yang dilansir dari www.al-nadwah.com, Rabu (19/11/2008).
Menurut Wakil Menteri Urusan Perkotaan dan Pedesaan Habib Zain Abidin, pembangunan kereta api di wilayah Armina akan memakan waktu selama 2 tahun atau 24 bulan. Lokasinya akan dibangun di sebelah barat Masyair Muqaddasah yang menghubungkan Arafah dengan Mina melalui Mudzdalifah.
Jalur kereta api yang akan dibangun pemerintah Arab ini diperkirakan dapat mengangkut lebih dari 20 ribu penumpang dalam satu jam dengan jumlah rangkaian gerbong sebanyak 20 gerbong yang panjangnya sekitar 300 meter.
Salah seorang jamaah haji asal Jawa Timur, Ahmad Yani, yang diberi kabar soal rencana pembangunan kereta api di jalur Armina mengaku senang. Karena para jamaah haji di tahun-tahun mendatang akan lebih mudah saat melaksanakan prosesi ibadah di Armina.
"Wah, bagus kalau benar mau dibangun jalur kereta api. kan kereta api bebas macet. Semoga saja Allah segera membantu penyelesaiannya," harap Yani.
Untuk mengurangi kemacetan itu, pemerintah Arab Saudi akan membangun proyek kereta api masyair yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan pada awal tahun baru 2009 mendatang. Demikianlah seperti yang dilansir dari www.al-nadwah.com, Rabu (19/11/2008).
Menurut Wakil Menteri Urusan Perkotaan dan Pedesaan Habib Zain Abidin, pembangunan kereta api di wilayah Armina akan memakan waktu selama 2 tahun atau 24 bulan. Lokasinya akan dibangun di sebelah barat Masyair Muqaddasah yang menghubungkan Arafah dengan Mina melalui Mudzdalifah.
Jalur kereta api yang akan dibangun pemerintah Arab ini diperkirakan dapat mengangkut lebih dari 20 ribu penumpang dalam satu jam dengan jumlah rangkaian gerbong sebanyak 20 gerbong yang panjangnya sekitar 300 meter.
Salah seorang jamaah haji asal Jawa Timur, Ahmad Yani, yang diberi kabar soal rencana pembangunan kereta api di jalur Armina mengaku senang. Karena para jamaah haji di tahun-tahun mendatang akan lebih mudah saat melaksanakan prosesi ibadah di Armina.
"Wah, bagus kalau benar mau dibangun jalur kereta api. kan kereta api bebas macet. Semoga saja Allah segera membantu penyelesaiannya," harap Yani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar