Perintah penarikan kedua buku itu diakui oleh direktur sekolah khusus anak lelaki di provinsi Asir, Abdul Rahman al-Fasil dan direktur sekolah khusus anak perempuan di provinsi Abha, Ibrahim al-Hamdan.
Dua buku Sayyid Qutb yang diperintahkan untuk ditarik dari perpustakaan berjudul "The Lies About Sayyid Qutb" dan "The Jihad in the Way of God".
"Kedua buku itu sebenarnya sudah lama ada di perpustakaan-perpustakaan sekolah, tapi belum pernah dilakukan pengawasan apakah buku itu pantas dibaca para siswa atau tidak," kata Abdul Rahman al-Fasil.
"Tujuan penarikan kedua buku ini untuk melindungi siswa-siswi yang masih muda dari ideologi-ideologi yang menyimpang," sambung Ibrahim al-Hamdan.
Sayyid Qutb adalah penulis dan tokoh intelektual pendiri gerakan Ikhwanul Muslim di Mesir pada era tahun 1950-1960-an.
Penulis Saudi, Abdul Wahid al-Ansari berpendapat, jika kedua buku Qutb dianggap berbahaya untuk siswa sekolah, maka tindakan kementerian pendidikan Saudi mengeluarkan perintah penarikan buku tersebut sudah benar. Menurutnya, bukan tidak mungkin masih banyak buku-buku yang berisi ideologi-ideologi ekstrim yang beredar di Saudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar