Harga kontrak minyak ditransaksikan mendekati level terendah dalam tujuh
hari terakhir di New York. Pada pukul 08.23 waktu Singapura, harga
kontrak minyak untuk pengantaran Januari diperdagangkan di posisi US$
97,56 per barel atau turun 11 sen di New York Mercantile Exchange. Pada
18 November lalu, harga kontrak minyak turun ke level US$ 97,67 per
barel, level terendah dalam seminggu terakhir.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Januari turun 0,6% menjadi US$ 107,56 per barel di ICE Futures Europe exchange pada 18 November lalu.
Penurunan harga minyak terjadi setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi mengungkapkan suplai di pasar minyak saat ini masih seimbang dan tidak ada suplai berlebih.
Menurut Al-Naimi di Riyadh kemarin, produksi minyak Arab Saudi mencapai 9,4 juta barel per hari pada Oktober lalu. Angka tersebut sama dengan produksi September.(kontan.co.id).
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Januari turun 0,6% menjadi US$ 107,56 per barel di ICE Futures Europe exchange pada 18 November lalu.
Penurunan harga minyak terjadi setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi mengungkapkan suplai di pasar minyak saat ini masih seimbang dan tidak ada suplai berlebih.
Menurut Al-Naimi di Riyadh kemarin, produksi minyak Arab Saudi mencapai 9,4 juta barel per hari pada Oktober lalu. Angka tersebut sama dengan produksi September.(kontan.co.id).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar