Minggu, 17 Februari 2008

Valentine, Arab Saudi Larang Jual bunga Rose

Menjelang hari Valentine Polisi Amar Makruf dan Nahi Mungkar mengeluarkan peraturan melarang toko-toko bunga menjual bunga rose.

Situs Asriran mengutip laporan dari Reuters yang menulis, pelarangan penjualan bunga rose oleh polisi Arab Saudi memaksa pasangan suami isteri yang ingin mengucapkan kasih sayangnya harus mencari alternatif lain.

Berdasarkan laporan ini, Komisi Pengembangan Harga Diri dan Pencegahan Kefasidan di Arab Saudi mengeluarkan peraturan kepada toko bunga dan toko yang menjual hadiah di negara ini agar tidak menjual setiap benda berwarna merah simbol cinta dan kasih sayang di hari Valentina.

Sebuah majalah Arab Saudi mengutip pernyataan seorang penjual bunga di Riyadh menulis, “Kemarin malam para petugas memeriksa toko kami.” Masih dari majalah ini, peraturan keras menjelang hari Valentine di Arab Saudi bukan hal yang aneh. Karena pejabat-pejabat Arab Saudi menilai pada hari itu hubungan seorang pria dan wanita tidak lagi mengindahkan norma-norma.

Laporan ini menambahkan, Arab Saudi sebagai negara Islam Sunni melarang hubungan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim, wanita dilarang mengendarai kendaraan dan harus memakai jilbab dan cadar serta jubah panjang. Undang-undang Arab Saudi menindak keras hubungan di luar pernikahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar