Sabtu, 17 Mei 2008

Arab Saudi dan Prancis Join Bangun Kilang

Perusahaan minyak Prancis, Total dan perusahaan minyak Arab Saudi (Aramco) mengumumkan Rabu (14/5) mengenai rencana pembangunan kilang dengan produksi 400.000 barel per hari di kota Saudi bagian timur Jubail di pantai Teluk.

Dalam pernyataan bersama, sebagaimana dikutip dari Antara, disebutkan bahwa fasilitas itu akan memproses minyak mentah Arabian Heavy. Keduanya akan mulai operasionalisasi pada akhir 2012.

Usaha patungan untuk pembangunan kilang tersebut akan dibentuk selama kuartal ketiga 2008. Saudi Aramco akan mempunyai saham awal 62,5 persen dan Total 37,5 persen.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa kedua pihak akan menawarkan berturut-turut 25 persen dari perusahaan itu kepada investor dari masyarakat Saudi, dengan Saudi Aramco dan Total masing-masing 37,5 persen.

"Visi kami ini kilang kelas dunia untuk lebih memperluas infrastruktur petrokimia dan pengilangan di Saudi serta menciptakan berbagai peluang kerja bagi masyarakat setempat," kata wakil pimpinan senior Saudi Aramco Khalid al-Buainain.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa kilang itu akan diuntungkan dari dekatnya dengan sistem pasokan minyak mentah Arabian Heavy serta dari pelabuhan dan berbagai fasilitas pembangkit lainnya di Jubail.

Proyek tersebut akan memasok bahan bakar untuk transportasi dan petrokimia yang permintaannya terus tumbuh terutama di Asia dan Timur Tengah, dan juga di Eropa, tempat terjadinya defisit dalam minyak diesel terus berkembang, kata Michael Benezeit, pimpinan pengilangan dan pemasaran Total.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar