Sabtu, 27 November 2010

Demi Jaksa Agung, Boediono Hanya 3 Jam di Surabaya

Kunjungan Wakil Presiden Boediono ke Surabaya, Jawa Timur, dipersingkat menjadi tiga jam saja. Padahal, sedianya Boediono memiliki dua agenda kunjungan yakni membuka Kongres II Persatuan Alumni GMNI dan meninjau Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).
Berdasarkan jadwal kunjungan, Boediono diagendakan membuka Kongres II PA GMNI pukul 10.00 WIB di Grand City Convex, Jalan Walikota Mustajab Surabaya. Kemudian, usai Salat Jumat di Masjid Agung Sunan Ampel, Boediono akan meninjau Jembatan Suramadu dilanjutkan rapat di Kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu. Rombongan Wapres kembali ke Jakarta melalui Bandara Juanda pukul 15.40 WIB.

Namun, Boediono hanya mengikuti agenda pertama sementara kegiatan meninjau Suramadu dibatalkan. Alasannya, Boediono akan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang melantik Jaksa Agung baru Basrief Arief di Istana Negara, Jakarta sekira pukul 15.00 WIB.

Sebagaimana diketahui, teka-teki mengenai Jaksa Agung baru pengganti Hendarman Supandji terjawab sudah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memilih Basrief Arief sebagai Jaksa Agung.

Pilihan Presiden ini berbeda dengan aspirasi banyak pihak agar dia memilih calon dari luar institusi Kejaksaan Agung atau salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Saya mengangkat Basrief Arief untuk menjadi Jaksa Agung Republik Indonesia. Beliau pernah mengemban tugas penting di jajaran Kejaksaan Agung di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jaksa Agung Muda Intelijen, dan Wakil Jaksa Agung sampai 2007. Beliau juga pernah menjadi Tim Terpadu Pencari Tindak Pidana Korupsi sampai 2007,” ujar Presiden kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar