 |
| Presiden SBY saat menyampaikan intervesi pada sesi pleno KTT ASEAN-India, di Taj Palace Conference Hall, New Delhi, India, Kamis (20/12) petang. (foto: laily/presidensby.info) |
New Delhi, India: Sekarang ini adalah saat yang tepat bagi ASEAN-India untuk meningkatkan hubungan ke tingkat kemitraan strategis. "Sebuah kemitraan yang saling menguntungkan dan akan memberikan kontribusi positif bagi dunia, keadilan, perdamaian, dan kemakmuran," ujar Presiden SBY.
Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sesi intervensi dalam pleno KTT ASEAN-India, Kamis (19/12) petang waktu New Delhi, di Durbar Hall, Taj Palace Conference Hall.
Melalui peningkatan kemitraan akan dapat tercapai kemakmuran yang lebih besar bagi wilayah ASEAN-India maupun global. "Kemitraan tersebut juga konsisten dengan partisipasi India dalam arsitektur kawasan yang lebih luas, paling tidak dalam KTT Asia Timur," Presiden SBY menambahkan.
"Kerja sama lebih erat dalam arsitektur kawasan ini akan meningkatkan ketahanan kita dalam mengurangi tantangan yang dapat membahayakan kemajuan dan prestasi kita pada saat ini maupun di masa datang," SBY menjelaskan.
Visi ASEAN-India Vision amat baik karena mencerminkan visi bersama di Asia yang damai dan sejahtera.
Sebagai catatan akhir, Presiden SBY menegaskan Indonesia sepenuhnya berkomitmen dan siap untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara ASEAN dan India untuk dekade yang akan datang.
Usia mengikuti sesi pleno ini, Presiden SBY bersama kesembilan pemimpin ASEAN lainnya diagendakan menghadiri jamuan santap malam yang diselenggarakan tuan rumah, Presiden India Shri Pranab Mukherjee, di Istana Kepresidenan India Rashtrapati Bhavan. Sebelum santap malam akan digelar pertunjukan kebudayaan dari kesepuluh negara ASEAN dan India. Indonesia menampilkan tarian Naikonos dari Nusa Tenggara Timur. (dit/yor)(presidenri.go.id)
Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sesi intervensi dalam pleno KTT ASEAN-India, Kamis (19/12) petang waktu New Delhi, di Durbar Hall, Taj Palace Conference Hall.
Melalui peningkatan kemitraan akan dapat tercapai kemakmuran yang lebih besar bagi wilayah ASEAN-India maupun global. "Kemitraan tersebut juga konsisten dengan partisipasi India dalam arsitektur kawasan yang lebih luas, paling tidak dalam KTT Asia Timur," Presiden SBY menambahkan.
"Kerja sama lebih erat dalam arsitektur kawasan ini akan meningkatkan ketahanan kita dalam mengurangi tantangan yang dapat membahayakan kemajuan dan prestasi kita pada saat ini maupun di masa datang," SBY menjelaskan.
Visi ASEAN-India Vision amat baik karena mencerminkan visi bersama di Asia yang damai dan sejahtera.
Sebagai catatan akhir, Presiden SBY menegaskan Indonesia sepenuhnya berkomitmen dan siap untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara ASEAN dan India untuk dekade yang akan datang.
Usia mengikuti sesi pleno ini, Presiden SBY bersama kesembilan pemimpin ASEAN lainnya diagendakan menghadiri jamuan santap malam yang diselenggarakan tuan rumah, Presiden India Shri Pranab Mukherjee, di Istana Kepresidenan India Rashtrapati Bhavan. Sebelum santap malam akan digelar pertunjukan kebudayaan dari kesepuluh negara ASEAN dan India. Indonesia menampilkan tarian Naikonos dari Nusa Tenggara Timur. (dit/yor)(presidenri.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar