Rabu, 17 Maret 2010

Korps Marinir Gelar Rapat Komando di Pusat Latihan Tempur

4.728 prajurit saat ini mengikuti Latihan Kesiapan Terpadu Korps Marinir di Baluran, Situbondo, dan di sela-sela latihan itu seluruh Komandan Satuan Korps Marinir se Indonesia berkumpul.


Rapat komando (Rako) digelar yang dipimpin langsung Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin.

Selain pejabat teras dan para Komandan Satuan Korps Marinir, rapat komando juga diikuti Komandan Komando Pendidikan Korps Marinir (Dankodikmar) dan Kepala Departemen Marinir Akademi Angkatan Laut (Kadepmar AAL).

Dalam pembukaan rapat yang digelar di lapangan berumput dengan tenda berukuran besar tersebut Dankormar mengatakan, pelaksanaan rapat komando Korps Marinir kali ini sedikit mundur dari waktu yang telah direncanakan semula.

Hal itu dikarena tingginya dinamika organisasi, terutama dengan digelarnya latihan besar tahap pertama di lampung yang melibatkan lebih dari 5.000 prajurit Korps Marinir wilayah barat dan Presiden SBY dan beberapa Menteri dan para petinggi TNI melihat langsung kegiatan itu.

"Efektifkan waktu paparan dan diskusi ini agar kita semua benar-benar sampai pada jalan terbaik. Hal-hal yang perlu mendapat penyelesaian komando atas serta usulan-usulan untuk kemajuan Korps supaya ditampung dan dilaporkan segera ke Mabes AL," katanya dalam rilis yang diterima detiksurabaya.com, Rabu (17/3/2010).

Latihan tahap berikutnya kata Alfan Baharudin yakin, latihan ini akan lebih dahsyat dari yang sudah dilaksanakan di Lampung. Karenanya, Rako kali ini memiliki makna tidak hanya semata-mata sebagai media koordinasi.

"Tetapi sekaligus kita ingin menunjukkan kepada prajurit bahwa para pemimpinnya senantiasa berada bersama-sama mereka, dimana dan kapan saja," tuturnya.

Forum Rako, katanya, memang pada intinya dalam rangka evaluasi dan penyampaian kebijakan. Alfan juga meminta kepada seluruh peserta rako agar dapat memanfaatkan forum rako sebagai media koordinasi sekaligus sebagai momentum mencari solusi, sehingga setelah kembali ke kesatuan, semua pemegang komando sudah membawa gambaran jelas tentang garis-garis kebijakannya dalam memimpin Korps Marinir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar