Jumat, 19 Maret 2010

Pertama Kali dalam Sejarah Saudi, Saudi Menerima Dubes Wanita

Yekaterina Mayering-Mikadze menjadi duta besar wanita pertama di Arab Saudi untuk negaranya Georgia. Ini merupakan pertama kali dalam sejarah Arab Saudi, seorang wanita dari negara asing menjadi duta besar di ibukota Arab Saudi Riyadh selama lebih dari 80 tahun.


Pejabat Saudi pada hari rabu lalu mengatakan bahwa kerajaan Saudi untuk pertama kalinya dalam sejarah memberikan kepercayan dan menerima duta besar negara asing di Saudi adalah seorang wanita.

Menurut kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) menyatakan bahwa Menteri Negara Urusan Luar Negeri Saudi, Dr Nizar bin Ubaid Madani telah menerima Yekaterina di kantornya di Riyadh pada hari Rabu lalu, dan Yekaterina menunjukkan salinan surat penunjukkan Duta Besarnya untuk Republik Georgia di Riyadh.

Kantor berita Saudi menjelaskan bahwa penunjukkan adanya duta besar Georgia di Riyadh, merupakan bentuk dukungan republik Georgia kepada raja Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz.

Yekaterina Mayering-Mikadze saat ini juga menjabat sebagai duta besar di negara Uni Emirat Arab, dalam sebuah pernyataannya Yekaterina mengatakan bahwa negara-negara di kawasan Teluk sangatlah penting, khususnya berkaitan dengan industri pertanian, perumahan, pariwisata dan keuangan.

Yekaterina Mayering-Mikadze merupakan wanita asli Georgia, lahir pada tanggal 4 agustus 1967, telah menikah dan ia menguasai banyak bahasa diantaranya adalah bahasa Jerman, Inggris, Prancis, Rusia, Turki dan tentunya bahasa Arab.

Ia menerima studi lanjutan dalam bahasa Arab dan Perancis, dan Islamic Studies di Institute of Modern Languages di University of Tunis pada tahun 1988-1989.

Dan mendapat gelar dalam Studi komplementer dalam Hubungan Internasional dari Universitas Tbilisi, antara tahun 1989-1991.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar