Bali menerima kunjungan wisatawan asal Australia sebanyak 348.489 orang selama semester pertama 2011, meningkat 25,33 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 278.049 orang.

"Peningkatan yang cukup signifikan itu menjadikan Australia menermpati urutan teratas dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Pulau Dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, mereka sebagian besar melalui Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya 3.652 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Sedangkan selama 2010 masyarakat negeri Kangguru itu berliburan ke Bali sebanyak 641.588 orang, meningkat 43,67 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 446.570 orang.

Masyarakat Australia semakin bergairah berwisata ke Bali, karena mereka menggap daerah ini sebagai "rumahnya kedua", disamping jarak tempuh penerbangan yang tidak bergitu jauh serta perekonomian negeri Kangguru semakin membaik, serta didukung situasi dan keaman Bali yang semakin mantap.

Gede Suarsa menambahkan, negeri Kangguru mampu memberikan kontribusi sebesar 26.73 persen dari total wisman berkunjung ke Bali sebanyak 1,30 juta orang selama enam bulan periode Januari-Juni 2011.

Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 10,46 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 1.18 juta orang.

Gede Suarsa menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, delapan negara diantaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan hanya dua negara menunjukkan adanya penurunan.

Kedelapan negara yang masyarakatnya semakin banyak ke Bali selain Australia , juga China sebesar 8,29 persen dari 98.258 orang menjadi106.400 orang, Malaysia 20,56 persen dari 69.251 orang menjadi 83.491 orang dan Korea Selatan 0,99 persen dari 59.384 orang menjadi 59.971 orang.

Demikian juga masyarakat Singapura meningkat 34,19 persen dari 41.483 orang menjadi 65,66 orang, , Inggris naik 25, 86 persen dari 38.526 orang menjadi 48,489 orang orang, Perancis naik 7,73 persen dari 42.211 orang menjadi 45.473 orang dan Amerika Serikat bertambah 24,15 persen dari 33.268 orang menjadi 41,303 orang.

Sedangkan dua negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi Jepang 26 persen persen dari 119.731 orang pada enam bulan pertama 2010 menjadi 88.605 orang pada enam bulan pertama 2011.

Demikian juga masyarakat Taiwan berkurang 0,35 persen dari 65.589 orang menjadi 65.360 orang, ujar Gede Suarsa.(antara)