Kamis, 22 September 2011

Deputi Perdana Menteri II membuka konferensi di Al-Madinah

Deputi II Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Pangeran Nayif telah membuka Konferensi Internasional tentang "Fenomena Takfir (Pengkafiran) ... Alasan, dampak dan Penanganannya" di Madinah, Selasa.

Sebelumnya saat tiba di lokasi konferensi, Pangeran Nayif disambut oleh Pangeran Saud bin Nayef, penasihat Pangeran Nayif dan asisten menteri dalam negeri untuk urusan umum, Pangeran Abdul Aziz bin Majid, gubernur Madinah, dan para pejabat senior lainnya.

Konferensi ini diselenggarakan oleh Prince Nayef International Award for Sunnah and Contemporary Islamic Studies.

Dalam sebuah pernyataan pada kesempatan tersebut, Asisten Menteri Dalam Negeri Pangeran Muhammad bin Nayef mengatakan, Arab Saudi adalah negara pertama yang berhasil dalam memberantas pemikiran dan ideologi ekstrimis.

"Kami mencapai hal ini melalui dialog dan dengan menyajikan ajaran Islam yang sebenarnya," kata Pangeran Muhammad, yang mengacu pada program penyuluhan yang diperkenalkan oleh Kerajaan untuk mengubah pola pikir para militan.

Dia mengatakan konferensi ini membahas tentang alasan mengapa atas fenomena berbahaya dari Takfir dalam rangka untuk mencari solusi yang efektif untuk mengatasinya. Dia mengatakan ulama terkemuka dari dalam Kerajaan dan luar negeri akan mempresentasikan makalah penelitian mengenai topik tersebut.

Dia mengatakan lebih dari 200 ulama Islam, para ahli psikologi dan sosiologiwan dilibatkan di dalam program penyuluhan yang mencakup para tahanan di seluruh Kerajaan.

Sementara itu, menyikapi sebuah pertemuan orang-orang Madinah, Pangeran Nayif mengumumkan proyek yang baru untuk kesejahteraan rakyat Madinah.

Pangeran Nayif menyoroti peningkatan keamanan dan stabilitas di Arab Saudi kontras dengan beberapa negara lainnya di wilayah tersebut.

Dia mengatakan Provinsi Madinah telah bekerja sama di luar sejumlah proyek yang baru untuk pembangunan daerah.

Pangeran Nayif sebelumnya memimpin sebuah pertemuan dengan Dewan Provinsi Madinah, yang membahas tentang beberapa masalah seperti kenaikan harga komoditas pokok dan tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan harga serta konstruksi murah unit perumahan bagi masyarakat miskin.

Gubernur Madinah Pangeran Abdul Aziz bin Majid memuji upaya Pangeran Nayif untuk memberdayakan dewan provinsi yang memainkan peran yang signifikan dalam meningkatkan pembangunan Kerajaan secara sosial dan ekonomi.

Pangeran Abdul Aziz menjelaskan program-program Provinsi dalam melindungi kota-kota dan pedesaan di wilayah itu dari flashfloods dengan mengkonstruksikan sistem pembuangan air hujan. Dia mengungkapkan rencananya untuk membangun bangunan sekolah baru untuk menggantikan yang disewa, meningkatkan pelayanan kesehatan dan mengembangkan sarana dan prasarana di wilayah tersebut.

(saudi.gov.sa/SPA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar