Kamis, 22 November 2007

Arab Saudi Jengah Pemudanya Kuliah TI ke Mancanegara


Arab Saudi rupanya jengah melihat para pemudanya berbondong-bondong kuliah ke luar negeri 'hanya' untuk belajar Teknologi Informasi (TI).

Pemerintah setempat pun akan mendirikan universitas canggih bernama King Abdulla University of Science and Technology atau disingkat Kaust dengan biaya melimpah ruah, US$ 10 miliar. Universitas ini khusus didirikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Salah satu latar belakang dibangunnya Kaust adalah untuk mengantisipasi merebaknya tren banyaknya pemuda setempat kuliah ke luar negeri seperti ke Amerika Serikat atau Inggris untuk mempelajari TI. Diharapkan kaum muda juga akan meminati Kaust karena mutunya dirancang setara dengan universitas mancanegara.

Universitas ini akan dibuka secara resmi bulan September 2009 dengan lokasi di dekat pantai Laut Merah. Namun, angkatan pertama mahasiswanya sudah akan memulai kuliah tahun depan dengan sistem e-learning.

"Teknologi informasi adalah landasan utama bagi pengembangan negeri kami. Kaust akan menjadi perjalanan panjang ketika negeri ini melalui transisi menjadi negara ekonomi berbasis ilmu pengetahuan," demikian ungkap presiden sementara Kaust, Nadhmi Al-nasr.

Universitas ini akan terdiri dari berbagai jurusan seperti Matematika, Ilmu Komputer, Teknik, Energi dan sebagainya. Pengembangannya dibantu dan didukung oleh nama-nama besar dunia di bidang TI seperti Microsoft, Yahoo, Amazon sampai Carnegie Mellon University, Amerika Serikat.

Kesempatan kuliah akan dibuka bagi mereka yang berminat dari seluruh dunia. Seperti dikutip detikINET dari VNunet, Selasa (30/10/2007), fasilitas Kaust pun dirancang dengan teknologi tinggi.

"Kaust akan dibangun seperti layaknya sebuah kota pintar. Akan ada hotspot Internet di segala sudut dan fasilitas komputer melimpah ruah baik bagi mahasiswa maupun dosen," demikian klaim dari Majid Al-Ghaslan, Chief Information Officer universitas ini.

Source: detikinet.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar