Sabtu, 09 Juni 2007

Pejabat Arab Saudi Nyatakan Non-Muslim Secara Pribadi Dapat Beribadah

Riyadh - Bagi non-Muslim yang tinggal di Arab Saudi bebas untuk melaksanakan agama mereka di kerajaan Teluk yang ultra-konservatif itu, namun harus dilaksanakan secara pribadi, kata ketua pengamat pemerintahan kepada AFP, Senin.

"Masalah ini sudah diketahui dan tak perlu dipertegas lagi bahwa kalangan non-Muslim bisa melakukan upacara keagamaan mereka secara tertutup, dan bukan di tempat umum," kata kepala Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Saudi, Turki al-Sudairy.

Kelompok-kelompok HAM internasional mengatakan, Arab Saudi yang menjalankan penafsiran keras Islam Sunni, tidak mentoleransi praktek-praktek keagamaan non-Muslim.

Sudairy menandaskan bahwa mengizinkan non-Muslim melaksanakan ajaran agama mereka secara terbuka bertentangan dengan `politik keagamaan kerajaan` dan bisa `menimbulkan banyak masalah, dan yang paling gawat adalah mengajarkan ... dalam peradaban Islam.`

Tidak ada komentar:

Posting Komentar