Sabtu, 09 Juni 2007

Seorang Warga Arab Saudi Gugat Jin di Pengadilan

Gugat-menggugat di antara sesama manusia di pengadilan merupakan pemandangan biasa. Namun, manusia menggugat jin di pengadilan menjadi luar biasa, seperti yang terjadi di Arab Saudi.

Seorang warga Arab Saudi dari daerah Jizan membuat para qudhat (hakim) geleng-geleng kepala. Pasalnya, mereka diminta mengatasi `sengketa` antara warga tersebut dengan kelompok jin.

Warga tersebut, seperti dilaporkan harian Al-Watan, Saudi, Senin (28/5), merasa sekelompok jin mengganggu kehidupan pribadinya karena selalu datang setiap akhir malam.

"Mereka selalu mengganggu setiap akhir malam sehingga saya dihinggapi rasa khawatir setiap menjelang malam dan membuat saya tidak bisa tidur," tutur si pengadu, yang bernama Khaif.

Pihak pengadilan jelas menanggapi bahwa kasus yang ditangani oleh pengadilan adalah kasus yang terjadi antara sesama manusia. Karena dalam syariat Islam tidak dikenal pengadilan antara jin dan manusia.

"Syariat Islam jelas mengatur bahwa penanganan kasus yang dilakukan oleh pengadilan adalah yang berkaitan dengan masalah-masalah yang disengketakan sesama manusia," ujar Sheikh Ali Bin Sheiban Al-Amiri, ketua pengadilan setempat.

Pihak keluarga sendiri mengakui bahwa Khaif sering minta nasihat kepada keluarga tentang gangguan kelompok jin itu. Namun pihak keluarga menganggap Khaif menderita kelainan.

Lantaran kurang ditanggapi keluarga, barangkali yang menyebabkan Khaif akhirnya melimpahkan `kasus jin` itu ke pengadilan. Tapi ahli jiwa setempat menilai Khaif mungkin juga terganggu akalnya sehingga omongannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Tapi, bisa juga terserang penyakit schizofrenia. Penyakit ini biasanya menimbulkan gangguan akal yang parah sehingga setiap suara dianggap gangguan dari manusia atau jin," kata Dr Abdulrahim Al-Mairabi, ahli jiwa rumah sakit King Fahd, Jezan.

Menurut dia, penderita kepribadian ganda biasanya sulit disembuhkan sehingga perlu perawatan khusus dari ahli sekaligus menjaga pasien. "Sebab, penderita penyakit ini biasanya berakhir dengan bunuh diri," katanya.

Terlepas dari itu semua, yang jelas warga Jezan, Arab Saudi, itu telah membukukan sejarah baru di bidang pengadilan sebagai orang pertama di negeri itu yang melimpahkan kasus bersengketa dengan jin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar