Selasa, 13 Januari 2009

8 Jemaah Surakarta Masih Dirawat di Arab Saudi

Delapan jemaah haji asal Debarkasi Adi Sumarmo Surakarta, Jateng, masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk perjalanan pulang.

Dari delapan, enam di antaranya sudah dipindahkan dari rumah sakit di Makkah ke Jeddah, kata Petugas Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Adi Sumarmo, Achmad Suaidi, di Asrama Haji Donohudan, Senin.

Keenam yang sudah berada di rumah sakit di Jeddah itu adalah Turah binti Tumin (61) asal Jonggolsari, Leksono, Wonosobo, Muslikah binti Wiryo Wasirin (66) asal Ngagel Dukuhseti Pati, Mursid bin Tasripan (72) asal Besito Gebog Kudus, Dul Ngamar bin Abu Yamin (72) asal Jolontoro Sapuran Wonosobo, Lamijan bin Yasim (66) asal Klakahkasihan Gembong Pati, dan Ramelan bin Mustari (70) asal Semat Tahunan Jepara.

Sementara dua lainnya yakni Zaenab Binti Nurahman (59) asal Kauman, Pekalongan, dan Nasirin bin Dakwan asal Demak, masih dirawat di rumah sakit Madinah.

Mereka akan segera dipulangkan bersama Kloter berikutnya jika kondisi kesehatannya memungkinkan. Jika sampai masa pemulangan seluruh jemaah haji berakhir, maka mereka akan dipulangkan dengan pesawat reguler.

Suaidi menjelaskan, sejak tanggal 2 Januari 2009, kota Makkah sudah kosong dari jemaah dan petugas haji asal Indonesia. Sebagian besar mereka sudah kembali ke Tanah Air dan selebihnya masih menyelesaikan salat Arbain dan ziarah di Madinah.

Begitu juga petugas haji yang sudah melaksanakan tugasnya lebih dari dua bulan di kota Makah juga sudah dipulangkan. Namun, kepulangan petugas tidak bersama jemaah haji melainkan menggunakan pesawat reguler.

Suaidi menambahkan, jemaah yang sedang menjalani perawatan di RSUD Moewardi Solo sebanyak enam orang, antara lain Sunarti (66), asal Kutoarjo Kebumen, Masiyem (60), asal Sragen, Hazwir bin Abdullah (52), asal Surakarta, Pandi Cipto Atmojo (73), Moh Satidjo (72), Muh Januzi (68), ketiganya asal Yogyakarta.

Bagi yang dirawat di rumah sakit rujukan PPIH Solo, sebagian biaya perawatannya ditanggung pihak PPIH selama tujuh hari.

Untuk jemaah haji yang wafat di Madinah, pada Minggu (4/1), yakni Supardjo bin Sandiman (60), asal Tegalsari Siswodipuran Boyolali, maka menambah jumlah jemaah asal Debarkasi Surakarta menjadi 92 orang di Tanah Suci.

"Setelah tibanya rombongan jemaah haji kloter 66 asal Kota Semarang, di Bandara Adi Sumarmo Surakarta, Senin ini, sekitar pukul 15.39 WIB, maka jumlah yang sudah kembali ke daerah sebanyak 26.160 orang," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar