Selasa, 13 Januari 2009

Arab Saudi Buka Peluang Kontraktor Indonesia

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Salim Segaf Al Jufri mengungkapkan masih terbuka peluang kontraktor Indonesia untuk proyek infrastruktur pada dua tahun ke depan.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, kata Salim, tengah membangun proyek besar jalur kereta api. Nilai proyeknya mencapai US$ 200 miliar (600 miliar riyal). "Baru tiga subkontraktor Indonesia yang bergabung," ungkapnya, Selasa (23/12).Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Saudi dua tahun silam, kata Salim, sebenarnya membuka peluang dan waktu itu sudah ditawarkan. Pemerintah Saudi cukup puas atas kinerja subkontraktor Indonesia. Salim yakin proyek di Saudi bisa ditangani kontraktor Indonesia. "Jika mau masuk, devisa yang bisa diambil luar biasa," ia menambahkan.

Saat ini yang mengisi proyek tersebut rata-rata kontraktor dari Cina, Turki dan Malaysia. Perusahaan kontraktor yang ingin terlibat, kata Salim, perlu dana jaminan yang akan cair jika proyek usai. Pekerjanya bisa diambil dari Indonesia atau mengambil warga Timur Tengah yang sudah terbiasa dengan iklim di Saudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar