Minggu, 25 Januari 2009

Perusahaan Saudi Bangun Rumah dan Masjid Korban Perang di Gaza

Sebuah perusahaan tanah dan bangunan Arab Saudi, Rabu, mengumumkan bahwa pihaknya akan membangun 300 rumah dan 30 masjid di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas seruan Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz untuk mendukung rakyat Palestina korban agresi militer Israel.

Perusahaan Arab Saudi, Sumu Real Estate, mengatakan pihaknya telah menginformasikan kepada Raja Abdullah — pemimpin yang bergelar Pelayan Dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah — untuk membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza, berupa membangun 300 rumah dan 30 masjid di beberapa tempat di wilayah Jalur Gaza.

Keputusan perusahaan Arab Saudi itu merefleksikan dukungan kuat yang diterima lewat kampanye dari para pengusaha dan dermawan.

Sejauh ini, kampanye yang dilancarkan di seantero Arab Saudi untuk membantu korban perang, yang diderita rakyat Palestina, telah terkumpul dana tunai sebesar 216,2 juta reyal Saudi (sekitar 55 juta dolar AS).

Suatu laporan yang dikeluarkan oleh Komite Kampanye untuk Batuan Palestina mengatakan pihaknya telah mengirim bantuan ke Jalur Gaza dalam koordinasi dengan badan PBB untuk Program Pangan Dunia dan UNRWA.

“Fase pertama program bantuan itu seniai 63 juta riyal mencakup bahan makanan, obat-obatan dan peralatan medis,” kata laporan itu. “Kami kini berkerja untuk fase kedua program batuan tersebut, dan mulai mengisi truk-truk pasokan bantuan ke Jalur Gaza lewat Mesir,” kata komite tersebut.

Laporan itu mengatakan warga Jalur Gaza sangat memerlukan pasokan bantuan akibat serbuan Israel dan blokade ekonomi yang diberlakukan negara Yahudi itu.

Menteri Kesehatan Palestina Dr. Fathi Abu Moghli memuji lembaga Dana Al-Aqsa, yang ditaja oleh Bank Pembangunan Islam, untuk dukungannya terhadap bantuan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza. Lembaga Dana Al-Aqsa telah mengirim bantuan darurat ke Jalur Gaza senilai 500.000 dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar