Minggu, 25 Januari 2009

Arab Saudi: Bukan Kata-kata Obama, tetapi Buktinya

Hubungan antara negara-negara Arab dan AS bergantung kepada para pemimpin Amerika yang mengangkat retorika tentang komitmen mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. Keterangan ini disampaikan oleh Pangeran Arab Saudi Turki al-Faisal dalam wawancaranya dengan Nic Robertson dari jaringan televisi CNN.

"Presiden Obama, dalam pernyataannya kemarin, menjelaskan keinginan tulus untuk mencapai resolusi perdamaian di Timur Tengah, ujar al-Faisal, yang pernah menjabat sebagai duta besar Arab Saudi di AS dari tahun 2005 hingga 2007. "Kami telah mendengar hal itu sebelumnya. Yang kami perlukan adalah bukti," tambahnya.

Al-Faisal menekankan dukungan AS terhadap operasi militer Israel belakangan di Gaza tak membuktikan komitmennya terhadap dunia Arab. "Sejumlah orang menyebut apa yang terjadi di Gaza sebagai sebuah tragedi," jelasnya.

"Dalam berbagai aspek kata yang digunakan, serangan militer Israel di Gaza hanya dapat digambarkan sebagai bencana. Pembunuhan dan perusakan telah dilakukan secara barbar oleh Israel di sebuah wilayah kecil seperti Gaza," tegas al-Faisal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar