Selasa, 13 Januari 2009

Supertanker Saudi dibebaskan


Supertanker Sirius Star yang dibajak perompak Somalia bulan November dilaporkan telah dibebaskan, kata laporan-laporan yang mengutip kawanan perompak.

Sebuah organisasi maritim regional juga mengatakan, pembajak telah meninggalkan Sirius Star, yang kini bergerak ke "perairan yang aman", lapor kantor berita Reuters.

Jururunding kawanan pembajak mengatakan kepada bBC uang tebusan senilai $3 juta dibayarkan. Namun, pemilik kapal menolak berkomentar.

Kapal dengan 25 awak tersebut merupakan tanker terbesar yang dibajak.

Ukuran kapal korban pembajakan yang begitu besar menarik perhatian ke perairan berbahaya di lepas pantai pesisir Somalia.

Dilaporkan lebih dari 100 serangan pembajak di jalur pelayaran sibuk diutara dan timur pesisir Somalia tahun lalu.

Pasukan internasional yang dipimpin Amerika Serikat akan dibentuk menjelang akhir bulan untuk mengatasi masalah ini.

"Semua orang kami kini telah meninggalkan Sirius Star. Kapal itu bebas, dan krunya bebas," kata Mohamed Said, salah seorang para pemimpin kelompok pembajak kepada kantor berita AFP.

Program Bantuan Pelaut Afrika Timur (East African Seafarers' Assistance) mengatakan, tanker itu kini bergerak.

"Kelompok terakhir kawanan bersenjata telah turun dari Sirius Star," kata Andrew Mwangura kepada Reuters.

Sirius Star dilepas tengah hari, menurut salah seorang jururunding pembajak Somalia, yang berbicara per telepon dengan wartawan BBC Mohamed Olad Hassan di ibukota Mogadishu.

Si perunding mengatakan, kawanan perompak telah turun dari Sirius Star dan kembali ke tempat asal mereka di bagian tengah Somalia, dan kru kapal selamat.

Pembajak Kamis malam setuju untuk menerima uang tebusan $3 juta dari para pemilik kapal, meski mereka sebelumnya menghendaki tebusan lebih besar, tambah dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar