Jumat, 30 Januari 2009

Arab Saudi Pangkas Produksi Minyak

Arab Saudi sebagai eksportir minyak mentah terbesar dunia akan memangkas produksi hingga 300.000 barel per hari (bph) menyusul kesepakatan OPEC untuk mendorong harga naik.

Demikian diungkapkan Menteri Perminyakan Algeria Chakib Khelil seperti dikutip media Algeria, El Moudjahid. Chakib mengatakan Arab Saudi akan memangkas kuota produksi sebelum pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada 15 Maret mendatang.

Johannes Benigni, Managing Director JBC Energy, menilai kebijakan Arab Saudi menunjukkan adanya tanggung jawab sebagai eksportir terbesar untuk menstabilkan harga minyak saat permintaan kian rendah di tengah krisis ekonomi.

"Ini menunjukkan mereka (Saudi) ingin mengambil peran dan tanggung jawab untuk menekan produksi saat harga dan permintaan minyak turun,'' katanya di Vienna, tadi malam.

Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi sebelumnya sempat menyatakan negaranya akan memproduksi sekitar 8 juta bph dan akan menekan produksi pada bulan depan sebagai realisasi kesepakatan OPEC di mana membatasi kuota produksi di level 8,051 juta bph.

Namun al-Naimi belum mengungkapkan berapa kisaran harga minyak nantinya saat kebijakan itu akan diterapkan. Pada 17 Desember 2008, OPEC sepakat akan menurunkan produksi minyak karena harga komoditas energi ini terus melorot ke level terendah sejak krisis ekonomi melanda. Pemangkasan produksi tersebut mulai berlangsung pada awal bulan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar