Senin, 27 Desember 2010

Akses Internet Kalahkan SMS dan Telepon Saat Natal

Akses komunikasi data alias internet mengalami lonjakan paling tinggi saat puncak perayaan Natal 2010. Layanan ini menggapai pertumbuhan lebih besar ketimbang layanan percakapan (voice) dan pengiriman SMS.
Menurut hasil monitoring Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), hampir sebagian besar penyelenggara telekomunikasi mengalami kenaikan yang cukup beragam khususnya pada 25 Desember 2010 lalu.

Untuk layanan voice range kenaikannya antara 5 - 8 persen, pengiriman SMS 7 - 9 persen, dan untuk komunikasi data (internet) paling besar dengan meraup pertumbuhan 10 - 12 persen. Semuanya itu dibandingkan dengan rata-rata di hari biasa.

Sementara untuk konsentrasi penggunaan layanan suara dan pengiriman SMS tertinggi secara umum tercatat di wilayah Jabodetabek, kemudian dari dan ke arah sebagian Jawa, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Maluku, Papua, Irian Jaya Barat, dan NTT.

Gatot S. Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi Kominfo mengatakan, sejauh ini belum ada laporan adanya kendala layanan telekomunikasi dari para pengguna. Pun demikian, Kominfo mengaku tetap melakukan monitoring dan bersikap responsif seandainya terdapat pengaduan laporan buruknya layanan telekomunikasi.

"Karena Kominfo tetap tidak ingin kemeriahan perayaan Natal bagi yang merayakannya tersebut terpaksa mengalami gangguan layanan telekomunikasi yang kecil sekalipun," tukas Gatot.

Meski saat perayaan Natal ini kondisi layanan telekomunikasi terbilang lancar, bukan berarti tugas dan tanggung jawab para operator lantas berhenti. Sebab mereka masih harus waspada sampai pergantian tahun.

"Dalam suasana tersebut diperkirakan lonjakan trafik penggunaan telepon, pengiriman SMS dan penggunaan internet akan mengalami peningkatan meskipun tidak setinggi seperti Lebaran," lanjut Gatot.

Untuk itu, meski sejauh ini para operator cukup yakin dengan seluruh kesiapan yang ada, khususnya belajar pada kelancaran layanan telekomunikasi saat lebaran yang lalu, namun Kominfo akan tetap melakukan monitoring.

"Tujuannya untuk mendorong penyelenggara telekomunikasi dapat mempertahankan kualitas layanan dan meminimalisasi kemungkinan buruknya kualitas layanan serta apalagi terjadinya drop call cukup lama yang dapat mengganggu kenikmatan para pengguna layanan telekomunikasi," pungkas Gatot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar