Kamis, 23 Desember 2010

Raja Saudi Tinggalkan RS, Sudah Bisa Jalan

Raja Arab Saudi Abdullah telah meninggalkan sebuah rumah sakit di New York dengan "kesehatan yang membaik", Rabu (22/12), setelah sebulan pengobatan, kata media pemerintah yang memperlihatkan foto-foto dari raja tertua itu berjalan di koridor.
Media tidak memberitahukan kapan Raja Abdullah, yang berusia 87 tahun itu telah tiba di rumah sakit dengan kursi roda, bisa pulang ke rumahnya.

Namun, Kerajaan bersemangat untuk menunjukkan kepada sekutu-sekutunya di Washington dan wilayah lain bahwa tidak akan ada kekosongan kekuasaan selagi ada masalah kesehatan yang menimpa penguasa itu.

Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa raja akan tinggal di New York untuk penyembuhan dan fisioterapi untuk waktu yang tidak ditentukan, menyusul dua operasi setelah menderita penggumpalan darah di bagian tulang belakangnya.

"Raja Abdullah meninggalkan Rumah Sakit Presbyterian pada Selasa malam ... karena Allah memberinya kesehatan yang baik," kata agency itu.

Televisi pemerintah Saudi menunjukkan Raja Abdullah bisa berjalan secara perlahan-lahan seperti yang nampak dari rekaman pertama dari raja yang dirawat selama berminggu-minggu itu. Televisi menunjukkan hanya bagian atas tubuhnya dan tidak jelas apakah yang membantunya atau yang dipegangnya.

Pada tanggal 3 Desember, SPA mengatakan dia menjalani operasi kedua berhasil menstabilkan vertebra pada kolom tulang belakangnya dan menyelesaikan operasi yang sebelumnya setelah penggumpalan darah.

Sementara itu di Jeddah, sedikitnya 5 juta murid sekolah di Arab Saudi, Ahad 19/12), memanjatkan doa kepada Allah SWT atas pulihnya Raja Abdullah usai menjalani operasi penyakitnya di Amerika Serikat.

Murid sebanyak itu, menurut Menteri Pendidikan Faisal bin Abdullah, dikumpulkan dari 33 ribu sekolah di seluruh Arab Saudi. Doa bersama ini, jelasnya, merupakan bagian dari kurikulum sekolah demi kesehatan dan keselamatan Pelayan Dua Masjid
Suci.

Selain memanjatkan doa secara langsung, para murid juga menulis surat buat Raja. Untuk itu, Departemen Pendidikan akan mengumpulkan surat-surat tersebut selanjutnya akan dikirimkan ke Menteri.

Ahmed al-Zahfrani, direktur sekolah perempuan di Jedah, mengatakan para siswa perempuan di kota ingin menunjukkan betapa besar cinta mereka kepada Raja. Mereka senantiasa berdoa agar Raja cepat pulih.

Sementara itu, papar Muhammad Bakheet selaku direktur pendidikan sekolah laki-laki di Yanbu, bahwa murid-murid pria di kota tersebut menyatakan cintanya kepada Raja dengan doa dan lukisan.


Bulan lalu, Raja Abdullah bin Abdulazz menjalani perawatan kesehatan akibat terkena hernia dan pembekuan darah di salah satu rumah sakit di New York. "Tim Dokter Kerajaan rekomendasikan Raja dirawat di AS untuk mendapat perawatan menyeluruh," ujar Menteri Kesehatan Saudi Abdullah al-Rabeeah.

Selama pemimpin rakyat Arab Saudi berusia 86 tahun itu berada di Amerika Serikat untuk berobat, kepemimpinannya diambil alih sementara oleh adiknya Pangeran Sultan, 82 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar