Kamis, 22 April 2010

Bajul Ijo Tetap Tolak Tampil di Solo

Persebaya Surabaya menegaskan tidak akan berangkat ke Solo untuk melawan Persik Kediri pada lanjutan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Persebaya menilai tampil di Solo dinilai berlebihan dan bisa memancing masalah baru.


"Mengapa harus dipindah ke Solo, kenapa tidak di salah satu daerah di Jawa Timur," kata Manajer Persebaya Ismail Saleh Mukadar kepada wartawan di Surabaya, Kamis (22/4).

Panitia Pelaksana (Panpel) Kediri hingga kini belum mengantongi izin dari aparat kepolisian terkait pertandingan Persik Kediri-Persebaya Surabaya. Karena belu mengantongi izin, Panpel akhirnya mengalihkan pertandingan itu ke wilayah barat dalam hal ini Stadion Manahan Solo atau Stadion

Mandala Krida di Sleman.

Saleh menambahkan pihaknya ingin tetap berangkat ke Kediri. Alasannya, mereka berhadapan dengan Persik Kediri dan bukan Persis Solo. "Kalau kami tetap berangkat ke Kediri, karena kami melawan Persik dan bukan Solo, apa bisa disalahkan," katanya.

Persebaya tidak ingin mengambsil risiko justri terjadi kerusuhan karena beberapa waktu Persebaya terkena sanksi karena terlibat aksi lempar dengan warga Solo.Namun sekarang justru Persebaya harus bertanding di Solo.

"Ini masalah serius menyangkut kemananan pemain, karena itu kita tetap akan berangkat ke Kediri bukan ke Solo," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar