Minggu, 27 November 2011

Surabaya Raih ASEAN Environmentally Sustainable Cities Award 2011


Surabaya mewakili Indonesia raih penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities (AESC) Award 2011. Penghargaan ESC tersebut diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI Bhaltasar Kambuaya kepada para perwakilan negara dan walikota daerah di Hotel Laguna, Nusa Dua Bali, Kamis (24/11).

Surabaya dinilai memiki udara dan air yang bersih serta kebersihan kota yang terjaga dengan baik. Selain Surabaya,  National Housing Scheme Rimba (Brunei Darussalam), kota Phnom Penh (Kamboja), Xamneau (Laos), Perbadanan Putrajaya (Malaysia), Pyin Oo Lwin (Myanmar), Puerto princesa (Filipina), South West CDC (Singapura), Phuket (Thailand) dan Danang (Vietnam) juga menerima penghargaan yang sama.

 

Penghargaan ESC pertama kali diberikan kepada sepuluh kota dari sepuluh negara ASEAN pada tahun 2008 di Vietnam. Kriteria yang dipakai sebagai dasar pemberian penghargaan ini diserahkan pada masing-masing negara. Selain ESC Award, penghargaan juga diberikan kepada kota-kota di ASEAN yang memenuhi kriteria air bersih, udara bersih dan kebersihan.

Kategori kota dibedakan berdasarkan jumlah penduduk. Untuk kota kecil populasi sampai 750 ribu jiwa dan kota besar populasi sampai dengan 1.5 juta jiwa. Untuk kategori ini, Makassar terpilih sebagai kota besar yang memiliki udara bersih, Banjarmasin sebagai kota dengan air bersih dan Palembang sebagai kota dengan tingkat kebersihan yang baik.

Sementara untuk kota kecil di ASEAN, North Kuching City Hall di Malaysia menjadi kota kecil yang memiliki udara bersih. Untuk kategori air bersih dimenangkan oleh kota Kuantan Municipial Council di Malaysia dan kota bersih dimenangkan oleh Thailand dengan kota Phitsanulok.

(www.surabaya.go.id).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar