Presiden Merima Delegasi Asian Peace and Reconciliation Council

Kerja Sama Organisasi Internasional dan Pemerintah Sangat Penting

Presiden SBY menerima delegasi APRC di Kantor Presiden, Selasa (22/1) sore.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima delegasi Asian Peace and Reconciliation Council (APRC), Selasa (22/1) pukul 17.00 WIB, di Kantor Presiden. APRC merupakan badan yang membantu resolusi konflik di kawasan Asia melalui diplomasi.

Presiden SBY menerima delegasi APRC di Kantor Presiden, Selasa (22/1) sore.

Presiden SBY menyampaikan apresiasinya atas kunjungan APRC kali ini, dan mengatakan bahwa kerja sama antara organisasi internasional dan pemerintah sangatlah penting.

Presiden SBY menerima delegasi APRC di Kantor Presiden, Selasa (22/1) sore.

"Kita semua memiliki pengalaman dalam menangani konflik. Saya dan Pak Jusuf Kalla telah berjuang keras atas konflik di Aceh. Selain itu kami juga telah menyelesaikan permasalahan antara Indonesia dan Timor Leste," SBY menyampaikan.

Presiden SBY menerima delegasi APRC di Kantor Presiden, Selasa (22/1) sore.

"Saya berharap organisasi ini dapat melakukan banyak hal untuk kawasan ini," harap Presiden.

Presiden SBY menerima delegasi APRC di Kantor Presiden, Selasa (22/1) sore.

Mendampingi Presiden SBY, antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Seskab Dipo Alam, dan Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.

Presiden SBY menerima delegasi APRC di Kantor Presiden, Selasa (22/1) sore.

Sementara delegasi APRC yang hadir diantaranya, Ketua APRC Surakiart Sathirathai, Wakil Ketua APRC Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi, Wapres ke-10 RI Jusuf Kalla, mantan PM Pakistan Shaukat Aziz, mantan Menlu RI Hassan Wirajuda, Menlu Singapura Shunmugam Jayakumar, mantan Menlu Thailand Tej Bunnag, serta mantan Menteri Pariwisatan dan Olahraga Thailand Weerasak Kowsurat.

Presiden SBY menerima delegasi APRC di Kantor Presiden, Selasa (22/1) sore.

(presidenri.go.id)