
Janji Arab Saudi untuk menaikkan produksi minyaknya masih jauh dari yang diharapkan AS. AS dan beberapa negara lain menekankan, kenaikan produksi minyak Arab Saudi belum menjawab permintaan dari sejumlah negara, terutama China, India, serta Timur Tengah. Namun, Arab Saudi dan negara eksportir minyak OPEC lainnya menjelaskan, tidak ada kekurangan pasokan minyak, tetapi yang ada spekulasi keuangan dan merosotnya nilai dollar AS.
Kontrak pengiriman minyak light sweet untuk bulan Agustus naik 1,13 dollar AS menjadi 136,49 dollar AS per barrel dalam transaksi di New York Mercantile Exchange menjelang sesi transaksi pertengahan hari di Singapura. Jumat (20/6) pekan lalu, kontrak tersebut naik 2,76 dollar AS dan ditutup pada 135,36 dollar AS per barrel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar