Senin, 21 Mei 2007

PERHATIAN MASYARAKAT ARAB SAUDI TERHADAP KORBAN BENCANA ALAM GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI ACEH MAKIN MENINGKAT

Perhatian Pemerintah dan Masyarakat Arab Saudi terhadap korban bencana gempa bumi dan gelombang tsunami sampai saat ini masih tinggi. Hal ini terbukti dari sumbangan-sumbangan mereka melalui KBRI Riyadh, KJRI Jeddah maupun melalui Pemerintah Arab Saudi sendiri sampai saat ini masih terus mengalir.

Berikut adalah catatan kegiatan pengumpulan sumbangan bagi korban bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di Aceh:

  1. Pemerintah Arab Saudi telah memberikan bantuan sebesar US$ 10 juta. Dari jumlah tersebut, sebesar US$ 2,5 juta diberikan kepada Indonesia. Untuk meningkatkan jumlah bantuan tersebut, Raja Fahd telah menginstruksikan Televisi Arab Saudi agar mengorganisir telethon untuk mengumpulkan dana bantuan bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Asia. Telethon tersebut telah diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 6 Januari 2005 dari pagi hingga malam hari. Dalam telethon tersebut, para keluarga raja, para pejabat, pengusaha dan masyarakat Arab Saudi secara sukarela memberikan sumbangannya. Dari kegiatan tersebut terkumpul lebih SR 300 juta (US$ 83 juta). Dana tersebut akan disalurkan kepada negara-negara yang terkena musibah gempa bumi dan bencana alam.
  1. Pada malam tahun baru, KBRI Riyadh menyelenggarakan malam peduli Aceh. Acara ini dihadiri oleh masyarakat Indonesia di Riyadh, dan berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp. 100 juta. Kegiatan serupa dilakukan di KJRI Jeddah dan berhasil mengumpulkan dana US$ 5.000,-
  1. Setelah itu, sumbangan-sumbangan masyarakat Indonesia, masyarakat Arab Saudi maupun para expatriat masih terus mengalir ke KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah. KBRI Riyadh pada tanggal 10 Januari 2005 telah mentransfer tahap ke-2 sumbangan uang yang terkumpul sebesar US$ 20.000,-
  1. Sumbangan-sumbangan dalam bentuk barang diterima oleh KBRI Riyadh, KJRI Jeddah, dan Garuda Indonesia di Dammam. Dengan kerjasama pihak PT Garuda Indonesia, KBRI telah mengirimkan pakaian, bahan makanan serta obat-obatan seberat 4,8 ton, Garuda Indonesia di Dammam – Arab Saudi telah mengirimkan bahan bantuan 4 ton, dan KJRI Jeddah 7 ton. Total terkirim sampai saat ini 15,8 ton. Pengiriman barang-barang bantuan tersebut masih akan terus berlanjut.
  1. Dari jumlah barang bantuan di atas, beberapa diantaranya merupakan sumbangan pengusaha-pengusaha Arab, seperti Al-Hokkair (jaringan retail) sebanyak 175 kardus pakaian anak-anak dan wanita dalam keadaan baru, Jazeera Pharmaceutical Industries sebanyak 474 box obat-obatan, China Town Est berupa obat-obatan dan pakian baru sebanyak 22 boks.
  1. Sampai saat ini KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah masih terus menerima bantuan dari masyarakat Arab Saudi dalam bentuk uang maupun barang.

Memperhatikan hal-hal di atas, sebenarnya perhatian Pemerintah dan masyarakat Arab Saudi maupun para expatriat di Arab Saudi terhadap bencana alam gempa bumi dan tsunami di Aceh cukup besar.

http://www.kbri-riyadh.org.sa/infoindex/informasi19.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar