D-Net Gelar Pelatihan Internet Ibu Lurah dan Camat se-Surabaya

Di zamannya, RA Kartini berjuang dengan caranya sendiri membela emansipasi wanita. Kini setelah bertahun-tahun wanita mengenyam kesetaraan gender, wanita pun harus mengikuti perkembangan IPTEK dalam era yang sangat modern ini.
Untuk itu D~Net memberi pelatihan internet kepada 140 ibu lurah dan ibu camat se-Surabaya. Pelatihan ini bertema 'Jadilah Kartini di Era Informasi Teknologi Abad ini'.

Ratusan ibu-ibu rumah tangga ini diajarkan bagaimana cara browsing dan memanfaatkan search engine untuk mencari data. Kemudian dilanjutkan dengan mengenal dan memahami cara kerja email. Mulai dari registrasi, membuat, membalas dan membuat lampiran dokumen ataupun foto.

Pelatihan yang digelar di Mall BG Junction Jl Bubutan 1-7 Surabaya ini dimulai sejak Kamis (14/4/2011) hingga Minggu (17/4/2011). Agar selama pelatihan efektif, D~Net menfasilitasi tiap peserta dengan komputer selama workshop/pelatihan. Sehingga ratusan peserta bisa langsung mempraktekkan ilmunya.

"Rencana kami, pelatihan ini sebagai tahap dasar untuk menuju ke pelatihan tentang internet yang lebih advance yaitu blogging ataupun membuat website, itupun jika para ibu-ibu ini memerlukannya. Kami ingin mengajak para ibu rumah tangga memanfaatkan internet secara baik dan benar, selanjutnya baru akan kami ajak mereka mempelajari internet dalam fungsi yang lebih kompleks," Manajer Public Relation D~Net, Deasy D.Prasetyo saat memberi materi kepada peserta, Sabtu (16/4/2011).

Menurut pantauan detiksurabaya.com, para peserta pelatihan terlihat sangat antusias. Salah satunya Nur Aini, salah satu peserta dari Kecamatan Benowo. Meskipun telah memiliki email sebelumnya, ia mengaku memeroleh tambahan ilmu dasar-dasar internet. "Kalau tahu dasar-dasarnya kan kita bisa mencontohkan yang benar pula ke anak-anak dan tetangga-tetangga," ujarnya.

Salah satu yang membuatnya serius yakni ingin lebih mawas diri terhadap banyaknya konten pornografi di internet. "Kalau tidak tahu internet, bagaimana bisa mencegah anak saya membuka situs terlarang. Kan bisa saja saya dengan mudah dibohongi anak saya karena saya tidak tahu apa pun tentang dunia maya," tambahnya.

Sebagai penutup acara, D~Net menyerahkan Certificate of Attendance kepada seluruh peserta yang telah mengikuti workshop. "Bagi ibu-ibu, belajar internet bukan hal mudah. Namun kita harus tetap bersedia mempelajarinya," jelasnya.(surabaya.detik.com)