Dinas Perhubungan Kota Surabaya terus melakukan kajian dan rekayasa lalu lintas dengan kemacetan yang terjadi di beberapa titik di Jalan Mayjen Sungkono. Rekayasa tersebut memperbolehkan pengendara dari Jalan Dukuh Kupang bisa langsung belok ke kanan menuju Bundaran Satelit.
Sebelumnya pengendara dari Jalan Dukuh Kupang ketika akan menuju Bundaran Satelit harus belok kiri sekitar 400 meter menuju U-turn depan Ciputra World, baru kemudian berbalik arah. Nah, saat berbalik U-turn tersebut yang menhadi penghambat laju kendaraan sehingga kemacetan sering terjadi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Eddi mengatakan pihaknya akan melakukan uji coba rekayasa jalan dengan memperbolehkan belok ke kanan pekan ini. Beberapa rambu dan traffic light telah disiapkan untuk mendukung rekayasa jalan tersebut.
Selain rambu-rambu, juga akan dikerahkan sekitar lima petugas untuk bisa mengatur lalu lintas di perempatan tersebut. Dengan begitu, pengendara bisa mengetahui dirinya diperbolehkan berbelok ke kanan.
Menurutnya, rekayasa jalan tersebut sangat diperlukan. Sebab, Jalan Mayjen Sungkono dikenal cukup rawan kemacetan. “Padahal, jalan tersebut cukup lebar untuk bisa dilewati kendaraan dengan jumlah banyak,” ucapnya.(www.surabaya.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar