Selasa, 26 Februari 2013

Pemprov Siapkan Rancangan Sistem Terbuka Pengisian Jabatan Eselon


Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menyiapkan rancangan sistem terbuka  pengisian jabatan di tingkat eselon sesuai dengan surat keputusan  Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No 16 tahun 2012. Sistem baru pergantian pejabat ini dinilai terbuka karena harus diumumkan dan diketahui oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan salah satu syaratnya adalah tes psikologi yang lebih mengedepankan dedikasi, loyalitas, kompentensi dan prestasi.
“Ada surat keputusan Menpan No 16 tahun 2012, yaitu setiap pengisian jabatan nanti harus diumumkan secara terbuka kepada PNS, kemudian diseleksi. Dan mungkin tahapan baru itu mungkin  tidak seperti saat ini, “Kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo. SH , MHum saat melantik pejabat eseleon II dan III di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jl.Pahlawan Surabaya, Senin (25/2).
Gubernur Jawa Timur menegaskan bahwa sistem yang akan dijalankan dalam pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur adalah benar-benar hasil dari seleksi dan tes psikologi yang memenuhi persyaratan diantaranya adalah penilaian dedikasi, loyalitas, kompetensi dan prestasi. ” Nanti yang bisa dimulai adalah perihal dedikasi, loyalitas, dan tes psikologi. Kira-kira orang ini punya dedikasi dan loyalitas tidak, seperti halnya saat sekarang yang dilakukan RSUD Dr.Soetomo yang melakukan tes Psikologi untuk pejabat eselon II, Dalam tes Psikologi kalau jawabane kliru, mungkin pulangnya juga kliru,”ungkap Soekarwo.


Soekarwo menambahkan bahwa untuk pengisian jabatan yang perlu diperhatikan adalah pentingnya pejabat memiliki dedikasi dan loyalitas yang sangat tinggi disamping pejabat tersebut mempunyai kompetensi dan prestasi. ” Cerdas itu penting, tetapi jika tidak punya dedikasi dan loyalitas itu tidak bagus. Dia harus bangga menjadi pegawai Pemda Provinsi Jawa Timur,” tambahnya.
Sementara itu, Dalam kesempatan ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur melantik sebanyak 9 orang Pejabat Eselon II dan 35 orang Pejabat Eselon III yang menempati tugas baru dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Diantaranya adalah Bobby Sumiarsono,SH.Msi  menjabat Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur, dr.Harsono menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Sedangkan dr.Budi Rahayu yang semula menjabat Kepala Dinas Kesehatan kini menjabat Direktur Utama RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Selain itu Gubernur juga melantik dr. Restu Kurnia Cahyani M.kes menjadi Direktur Utama RSUD Haji Surabaya dan H. Riyang Sudarmanto ,SH Msi menjadi Kepala Biro Umum Sekretariat Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur melantik 35 pejabat eselon III, antara lain Ir. Harianto, MM menjabat Kepala Bidang Distribusi Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Nur Hasyim menjabat Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa Provinsi Jawa Timur, SupriyadiSH MM sebagai Kepala Bidang Pengembangan Organisasi Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Hartiin SH MM sebagai Sekretaris Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, Drs Andik Fajar Cahyono Msi sebagai Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, dan Drs Dwi Wahyu Prasetyo Jati Msi menjabat Kepala Bagian Arsip Ekspedisi dan Sandi Telekomunikasi Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan pejabat eselon II yang dilantik, antara lain Bobby Soemiarsono SH MSi menjabat sKepala Dinas Pendapatan Provinsi jawa Timur, dr Harsono sebagai Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Budi Rahayu MPH sebagai Direktur RSUD dr Saiful Anwar Malang, dr Achmad Djaeli MPPM sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan pada RSUD Haji Surabaya, dan H Riang Sudarmanto SH MSi menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setda Prov Jatim.
(jatimprov.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar