Perjalanan ke kota Rembang melalui daerah Bojonegoro, dan kami pun tidak melewatkan kesempatan ini untuk berburu kuliner di kota Bojonegoro. Kalau sebelumnya kami menikmati kerupuk klenteng yang bercita rasa tradisional, kali ini kami mencoba untuk menikmati kue srabi. Pasalnya ada seorang penjual kue serabi yang cukup terkenal di Bojonegoro.
Ketika sampai di Jalan Jaksa Agung Suprapto, laju kendaraan pun mulai dipelankan. Sudah melewati batas jalan yang dimaksud, tapi tidak ada tanda-tanda orang yang sedang berjualan. Karena masih penasaran, kami pun menyusuri jalan tersebut untuk kedua kalinya. Pada putaran kedua ini, ada seorang bapak-bapak di sebuah lapak pinggir jalan yg kelihatannya sedang mempersiapkan untuk berjualan. Kami pun berhenti dan memarkir kendaraan. Setelah Saya amati baik-baik lapak tersebut, ternyata di dalam lapak itu ada sebuah spanduk yang warnanya sudah menghitam dan lusuh bertuliskan “Srabi Ketan”.
Belum selesai mereka menata semua perlengkapan, tapi orang-orang sudah berdatangan. Dan akhirnya kami pun mendekat ke lapak tersebut, dari pada nanti harus mengantri lebih lama lagi, pikir kami. Dan benar saja, setelah kami menuju lapak ternyata datang lagi beberapa orang di samping kami. Dalam proses pembuatan kue srabi masih menggunakan kayu jati sebagai bahan bakarnya. Adonan kue serabi yang sudah disiapkan dituang ke atas wajan kecil yang terbuat dari tanah liat kemudian ditutup dengan penutupnya yang juga terbuat dari tanah liat. Sambil menunggu giliran untuk memesan, aroma kue srabi yang sedang dibuat tersebut benar-benar menggoda dan membuat kami tidak sabar lagi untuk menikmatinya. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya tiba saatnya kami untuk memesan.
Di sini kue serabi dapat dinikmati dengan berbagai cara, bisa dengan kuah santan, tanpa kuah atau di mix dengan ketan. Masing-masing dari kami memesan srabi dengan kuah santan danmix dengan ketan. Untuk yang menggunakan santan, kue srabinya diletakkan dalam sebuah mangkuk kecil kemudian disiram dengan kuah santan. Rasa kue srabinya lembut, gurih, kuahnya cenderung agak asin dan juga gurih santan. Aroma dan rasa srabi yang dimasak sedikit gosong, memberi kenikmatan tersendiri saat menyantapnya. Sedangkan untuk yangmix, sebuah kue srabi ditaruh dalam pincukan daun pisang, ditambah dengan sedikit ketan putih dan atasnya ditambahkan kelapa parut dan bubuk kedelai gurih yang cukup banyak. Selain untuk makan ditempat, kebanyakan para pembelinya lebih memilih take-away. Mungkin selain mereka membeli dalam jumlah banyak, juga mempertimbangkan tempatnya yang memang cukup sempit.
Usaha kue srabi ketan ini dirintis oleh Pak Sumbono sejak tahun 2000 silam bersama sang istri dan dibantu oleh putra Beliau. Dalam sehari, biasanya Pak Sumbono membutuhkan sekitar 15 kg tepung dan beras ketan untuk membuat kue srabinya. Selain srabi dan ketan, disini juga menjual jongkong yang juga merupakan salah satu kudapan yang mungkin sudah jarang kita temui untuk saat ini. Untuk dapat menikmati aneka kudapan di lapak Pak Sumbono, kita tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Karena harga yang dibandrol sangat terjangkau, untuk kue srabinya dibandrol dengan harga seribu rupiah hingga dua ribu rupiah, sedangkan ketan dan jongkongnya hanya dua ribu rupiah saja. Biasanya Pak Sumbono sudah ada di lapaknya mulai dari jam 3 sore sampai jam 9 malam setiap hari.
Peta
Specifications
- Menu Andalan:Srabi (Rp. 1.000 – Rp. 2.000), Ketan & Jongkong (Rp. 2.000)
- Jam Buka:15.00 - 21.00
- Alamat Lokasi:Jl. Jaksa Agung Suprapto, Bojonegoro, Jawa Timur
(wisatakuliner.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar