Rabu, 04 Juli 2007

Mentan Kunjungi Arab Saudi

Menurut rencana Menteri Pertanian akan mengunjugi Arab Saudi guna membahas perdagangan pertanian kedua negara.



Dirjen juga mengungkapkan keberhasilan sebuah perusahaan peternakan di Arab Saudi mengembangkan ternak sapi di lahan yang sebenarnya tidak cocok untuk peternakan sapi.

"Selama ini orang beranggapan beternak sapi harus di dataran tinggi, ternyata di dataran rendah dan kering pun bisa berhasil," katanya.

Perusahaan peternakan Alsafi Dairy yang berlokasi di Riyad dengan suhu udara 45 derajat selsius mampu mengembangkan peternakan sapi yang terintegrasi dengan industri susu.

Di lahan 3.500 hektar, tambahnya, ternak yang dikembangkan mencapai 30 ribu ekor dengan kemampuan menghasilkan susu 35 liter/ekor/hari, jauh dari produksi susu yang dihasilkan di Indonesia yang hanya 15 liter/ekor/hari.

Melihat keberhasilan Arab Saudi mengembangkan peternakan sapi, di daerah kering dan dataran rendah, Djoko menilai di wilayah NTB maupun NTT memiliki potensi yang besar untuk pengembangan ternak sapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar