Rabu, 04 Juli 2007

Pelatih Arab Saudi Akui Berada di Grup Berat

Pelatih Arab Saudi, Helio dos Anjos, mengatakan bahwa Grup D yang menjadi tempat timnya sebagai yang terberat pada Piala Asia yang mulai berlangsung bulan depan, tetapi yakin pasukan muda yang dibawanya bisa membawa pulang trofi.
Anak-anak Gurun, julukan Arab Saudi, akan bergabung dengan Korea Selatan, Bahrain, dan salah satu tuan rumah bersama, Indonesia, dan pelatih asal Brazil itu sadar perjalanan mereka tidak akan mudah.
"Ini adalah grup terkuat di turnamen," kata dos Anjos di Singapura, tempat mereka mempersiapkan diri menjelang turnamen, Selasa.
"Korea Selatan, saya sangat menghormati mereka, terutama apa yang telah mereka lakukan. Indonesia, dengan dukungan di kandang sendiri, akan menjadi sangat sulit. Dukungan di kandang jelas akan membantu mereka. Kami akan melawan 100.000 penggemar. Bahrain akan menjadi derby Teluk yang klasik, tidak akan mudah," jelasnya.
"Kini kami tengah mempelajari lawan-lawan kami, menonton rekaman pertandingan untuk lebih mengerti bagaimana mengalahkan mereka dan mempersiapkan tim," tambahnya.
Arab Saudi sendiri dalam tekanan untuk bisa mencapai hasil terbaik.
Setelah merebut tiga mahkota kejuaraan terakbar di Asia itu pada 1984, 1988 dan 1996, lalu runner-up pada 1992 dan 2000, nasib buruk menimpa mereka di China tiga tahun lalu.
Mereka tersingkir pada fase grup untuk pertamakalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka.
Performa mereka di Piala Dunia Jerman tahun lalu pun tidak begitu mengesankan, tersingkir dari fase grup dengan permainan yang buruk.
"Piala Asia lalu dan Piala Dunia tidak bagus untuk kami. Tetapi kami harus mengingat bahwa sekarang kami dalam periode transisi dengan pemain generasi baru," kata dos Anjos.
"Akan tetapi, hasil Piala Asia sangat penting bagi sepak bola Saudi untuk menunjukkan bahwa kami masih tim yang kuat," lanjutnya.
Persiapan mereka terhambat oleh cederanya sejumlah pemain, termasuk striker Yasser Al Qahtani, meskipun dos Anjos yakin mereka bisa fit menjelang partai pembuka yang penting melawan Korea Selatan pada 11 Juli.
"Dalam semua turnamen, selalu sangat penting untuk menang pada pertandingan pembuka dan menjaga momentum itu pada pertandingan kedua," katanya.
"Tapi pertandingan pembuka kami sangat berat," tambahnya.
Jika mereka bisa lolos dari fase grup, ia melihat Australia dan Jepang sebagai ancaman utama, tetapi tetap yakin timnya memiliki cukup amunisi untuk memenangi turnamen.
"Hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah menang dan itulah semangat kami. Itulah apa yang kami ingin lakukan. Itulah satu-satunya cara untuk menghadapi turnamen seperti ini," tegas dos Anjos, seperti dikutip AFP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar