Kamis, 07 Maret 2013

Sore Ini, Presiden Bertemu PM Hungaria


Setelah kemarin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Hungaria Janos Ader, Kamis (7/3) sore ini waktu Indonesia atau pagi di Budapest, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu PM Viktor Orban. Pertemuan akan berlangsung di Gedung Parlemen Hungaria, Orszaghaz, di jantung kota Budapest.

Di Hungaria, kantor perdana menteri berada dalam gedung yang sama dengan parlemen. Perdana Menteri sendiri memiliki dua deputi, yakni Zsolt Semjén dan Tibor Navracsics. Menurut laman resmi Kantor PM Hungaria, Semjen mengkoordinasikan urusan kebijakan, gereja, dan masalah-masalah umum. Semacam wakil pertama PM Orban. Sedangkan Navracsics bertanggung jawab atas struktur administrasi publik dan efisiensi kerja.


Pertemuan Presiden SBY dengan PM Orban berlangsung sekitar setengah jam. Sesudah itu, sekitar pukul 11.00 waktu Budapest atau 17.00 WIB, Presiden dan Ibu Ani akan melakukan peletakan karangan bunga di Heroes' Square, Taman Makam Pahlawan Hungaria.

Budapest dalam dua pekan terakhir sudah tak bersalju, suhu berkisar 9 - 13 derajat Celcius. Sepanjang tahun, memang begitulah suhu di kota yang merupakan gabungan dua kota lama: Buda dan Pest.

Secara historis, ibu kota Hungaria sebetulnya terbentuk dari tiga kota, yakni Buda, Pest, dan Obuda. Ketiganya dipersatukan membentuk kota Budapest, tahun 1873, yang kemudian menjadi ibu kota Kerajaan Hungaria dalam Monarki Ganda Austria-Hungaria. Monarki ini memiliki dua pusat pemerintahan, Budapest untuk Hungaria dan Wina untuk Austria.


Perkawinan antara Kerajaan Hungaria dan Habsburg di Austria tersebut berlangsung sekitar 50 tahun, sebelum kemudian Hungaria memisahkan diri.

Wilayah kota Buda berada di barat Sungai Danube, sedangkan Pest berada di timur. Kedua wilayah dihubungkan oleh Jembatan Rantai (Chain Bridge), sebuah jembatan gantung sepanjang 375 meter yang merentang di atas Sungai Danube, sungai kedua terpanjang di Eropa yang melintasi 10 negara di Eropa Tengah dan Timur. Kota Buda, Pest, dan Sungai Danube adalah tiga karakter utama keunikan kota Budapest yang dianggap sebagai salah satu kota terindah di Eropa.

Pada 1987, kota seluas 525,16 km persegi ini ditetapkan sebagai warisan dunia yang dilindungi UNESCO.

(presidenri.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar