Rabu, 18 Mei 2011

SUPERBASS Pecahkan Rekor MURI

Tim Penggerak PKK Kota Surabaya kembali menorehkan prestasi dengan menggelar SUPERBASS (SeribU PERempuan Mendisain BAtik Suroboyo berSama), Selasa (17/5) di Atrium ITC Mega Grosir Surabaya. SUPERBASS berhasil tercatat di Musium Rekor Indonesia (MURI) yang tidak hanya memecahkan rekor nasional melainkan juga rekor internasional.




Dyah Katarina, Ketua Panitia sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabay dalam sambutannya menyempaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut bekerjasama untuk mensukseskan acara ini.

“Kegiatan SUPER ini merupakan yang ke 7 kalinya digelar Tim Penggerak PKK Kota Surabaya setelah SUPERKISS 2007, SUPERLISS 2008, SUPERTASS 2008, SUPERNETS 2009, SUPERFASS 2009 serta SUPERKUPATS 2010,“ ujarnya.

Menurut Dyah kegiatan ini diselenggarakan selain untuk meramaian peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke 718 juga mengasah potensi perempuan Surabaya dalam membuat desain batik serta merupakan wujud keperdulian perempuan Surabaya dalam melestarikan budaya bangsa. SUPERBASS diselenggarakan dengan tujuan agar corak batik yang sudah ada semakin berkembang dan beragam.

Munurut Dyah Katarina, dengan mengenal dan melakukan salah satu fase dalam membatik, diharapkan akan muncul inspirasi para peserta untuk belajar membatik dan tentunya juga akan lebih mencintai batik. Yang nantinya, seluruh batik hasil desain akan disebar ke komunitas batik yang sudah ada, sebagai referensi desain batik khas Surabaya.

“Acara ini sengaja dikemas ringan dan menghibur sebagai bentuk apresiasi Tim Penggerak PKK Kota Surabaya kepada kader PKK kusunya Bunda Pos PAUD Terpadu yang sudah tanpa lelah mendharmabaktikan dirinya dalam mendidik anak-anak usia dini,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya, Bambang Dwi Hartono yang turut hadir menyaksikan Seribu Perempuan Mendisain Batik Suroboyo Bersama ini menyampaikan apresiasi Pemerintah Kota Surabaya kepada Tim Penggerak PKK Kota Surabaya dan semua pihak yang lelah mendukung kegiatan SUPERBASS.

Bambang menyebutkan kegiatan semacam ini juga dapat memupuk kebersamaan perempuan Surabaya terutama kader-kader PKK Kota Surabaya. Apalagi masih kata Bambang, kata Super yang digunakan mengandun arti unggul yang diharapkan para perempuan Surabaya menjadi pribadi yang unggul, mampu menjadi pilar keluarga dan bangsa.

“Walaupun batik Surabaya tidak sepopuler batik Solo atau Pekalongan, namun perkembangan batik dewasa ini akan mampu mendongkrak usaha-usaha batk di Surabaya. Melalui kegiatan ini saya berharap dapat mengajak masyarakat Surabaya untuk menggali potensi kekhasan motif batik di Surabaya,” kata Bambang.

Bambang menyebutkan ada beberapa komunitas batik di Surabaya, meskipun kecil namun telah berhasil enunjukkan jati dirinya dengan harapan kelak akan memiliki kekuatan dalam bersaing dengan batik-batik laiinya karena mengandalkan kekhasan yang dimilikinya.

“Ada beberapa komunitas batik di Surabaya yakni Batik Mangrove dan Batik Pesisir di kecamatan Rungkut, Batik Tugu di kecamatan Bubutan serta Batk semanggi di kecamatan Benowo,” jelas pria kelahiran Pacitan ini.

Diakhir sambutannya, Bambang berharap jika SUPERBASS dapat menginspirasi warga Surabaya untuk membuka peluang usaha, karena usaha yang berbasis masyarakat ini kelak diharapkan akan menjadi pilar kekuatan ekonomi masyarakat yang luar biasa.

SUPERBASS yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK Kota Surabaya murupakan kerja bareng Tim Penggerak Kota Surabaya dengan Dannis Colation, Amanda Brownis dan Wardah Cosmatic.

(www.surabaya.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar