Minggu, 28 Juni 2009

Pemodal Arab Saudi Lirik Jabar

Pemodal asal Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi di Jawa Barat. Mereka ingin menanamkan uangnya di sejumlah sektor industri pariwisata, peternakan, dan panas bumi di Jawa Barat. Hal itu mengemuka dalam pertemuan antara Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dengan Dubes RI untuk Arab Saudi Salim Segaf Aljufri, yang berlangsung di Gedung sate, Rabu (24/6). Kunjungan Dubes Ke Bandung itu juga disertai beberapa pengusaha asal Arab Saudi.


Menurut Heryawan, pihaknya merespons baik keinginan para pemodal Arab tersebut untuk menanamkan investasi di Jabar. Untuk membahas lebih detil rencana para investor tersebut, kata Heryawan, pertemuan lanjutan akan kembali digelar antara investor asal Arab dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD).

Sementara itu, Aljufri mengatakan, Jabar memiliki banyak potensi yang dapat dijual, mulai dari pertanian, pertambangan, sampai dengan pariwisata. Keragaman jenis investasi inilah yang membuat sejumlah pengusaha Arab berminat menanamkan modalnya di Jawa Barat.

Sebelumnya, pengamat ekonomi Unpad Ina Primiana mengatakan, untuk menarik investor asing, Pemrov perlu menyederhanakan regulasi trekait penanaman modal asing, seperti menurunkan tarif dan menghilangkan

pungutan-pungutan yang memberatkan pengusaha. Pasalnya, pengusaha akan selalu berupaya untuk menekan ongkos produksi agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Sementara itu, terkait dengan sejumlah kasus penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukan warga Arab saudi terhadap tenaga kerja asal Indonesia (TKI), Dubes RI untuk Arab Saudi Salim Segaf Aljufri mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi setiap warga Indonesia yang bekerja di Arab. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk membuat program asuransi yang nantinya akan meng-cover setiap risiko kerja yang mungkin dialami para TKI di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar