Bagi Anda yang akan bepergian sebaiknya menyediakan payung atau jas hujan. Pasalnya Kota Pahlawan diperkirakan akan diguyur hujan cukup deras.
Berdasarkan pengamatan detiksurabaya.com, awan hitam sudah menggelayut di atas langit Kota Surabaya. Awan hitam ini juga disertai dengan petir yang menyambar membuat pagi hari gelap.
Tidak hanya itu beberapa kawasan juga sudah mulai turun hujan seperti daerah Kutisari, Ahmad Yani, Kedung Turi, Lidah Wetan dan Menganti. Hujan yang turun disertai dengan angin cukup kencang.
"Kami memperkirakan hujan akan turun sebentar lagi dengan intensitas ringan hingga deras," kata Agus Tri Suhono, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (1/6/2009).
Agus menjelaskan hujan yang turun ini nantinya disertai dengan angin kencang dan sambaran petir. Hujan diperkirakan akan membasahi seluruh Kota Surabaya. "Hujannya akan turun merata di seluruh Surabaya," tambahnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak berlindung di bawah pohon atau reklame, sebab angin kencang itu juga memiliki potensi untuk menumbangkan pohon dan reklame.
Berdasarkan pengamatan detiksurabaya.com, awan hitam sudah menggelayut di atas langit Kota Surabaya. Awan hitam ini juga disertai dengan petir yang menyambar membuat pagi hari gelap.
Tidak hanya itu beberapa kawasan juga sudah mulai turun hujan seperti daerah Kutisari, Ahmad Yani, Kedung Turi, Lidah Wetan dan Menganti. Hujan yang turun disertai dengan angin cukup kencang.
"Kami memperkirakan hujan akan turun sebentar lagi dengan intensitas ringan hingga deras," kata Agus Tri Suhono, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (1/6/2009).
Agus menjelaskan hujan yang turun ini nantinya disertai dengan angin kencang dan sambaran petir. Hujan diperkirakan akan membasahi seluruh Kota Surabaya. "Hujannya akan turun merata di seluruh Surabaya," tambahnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak berlindung di bawah pohon atau reklame, sebab angin kencang itu juga memiliki potensi untuk menumbangkan pohon dan reklame.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar