Rabu, 25 April 2007

Arab Saudi Ingin Tingkatkan Produksi Minyaknya

Arab Saudi berkeinginan untuk meningkatkan produksi minyak negaranya, agar negara itu dapat memenuhi kebutuhan baik domestik maupun untuk memenuhi permintaan internasionalnya sementara tetap menjamin harga dunia yang 'wajar', demikian King Abdullah mengatakan, Sabtu (14/4).


Negara itu saat ini memompa lebih dari 11 juta barel minyak mentah per hari, dan merupakan produsen dan juga pemasok minyak terbesar dunia ke Amerika Serikat.


Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi bulan Mei tahun lalu menyatakan bahwa negaranya akan meningkatkan kapasitas produksi minyaknya menjadi 12,5 juta barel per hari pada 2009.


Abdullah menyatakan bahwa kerajaannya telah berupaya meningkatkan kapasitas produksinya yang juga untuk memenuhi komitmennya terhadap pertumbuhan nasional dan permintaan dunia internasional.


Ia menambahkan bahwa Arab Saudi sadar atas kepentingan internasionalnya dan berupaya untuk menciptakan harga yang wajar guna menjamin kepentingan baik konsumen maupun produsen.


Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah menurunkan produksi dua kali dalam lima bulan terakhir, menyumbang terhadap stabilitas organisasi itu untuk mempetahankan harga patokan minyak mentah antara US$50 hingga US$60 per barel, turun di banding rekor tinggi yang di capai di atas US$78 per barel pada musim panas lalu, tetapi masih tetap sekitar 40% di atas tingkat 2004.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar