ARAB SAUDI INVESTOR TERBESAR DI INDONESIA TAHUN 2004

Arab Saudi menjadi investor terbesar di Indonesia pada tahun 2004. Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia menunjukkan bahwa dari total investasi asing sebesar US$ 10, 3 milyar pada tahun 2004, Arab Saudi menduduki rangking pertama terbesar dengan nilai investasi sebesar US$ 3,02 milyar atau 29,4% dari total investasi asing tersebut.

Investasi tersebut pada 4 buah proyek yang meliputi industri pupuk buatan majemuk, industri refinery dan kilang minyak, real estate dan kantor perwakilan perdagangan.

Posisi kedua adalah Jepang dengan nilai investasi US$ 1,68 milyar, diikuti Inggris dengan US$ 1,32 milyar, Singapura dengan US$ 576 juta, Australia dengan US$ 481 juta.

Pada tahun 2001, Arab Saudi pernah menduduki posisi rangking kedua investor terbesar di Indonesia dengan nilai US$ 1,5 milyar, setelah investor Malaysia.

Sejak investor Arab Saudi menanamkan modalnya di Indonesia tahun 1997, maka total investasi Arab Saudi di Indonesia sampai akhir tahun 2004 mencapai US$ 7,55 milyar pada 35 buah proyek.

Bidang usaha yang diminati investor Arab Saudi adalah industri permesinan, industri kimia, industri furniture, industri refinery dan kilang minyak, perdagangan ekspor-impor, real estate, perhotelan dan perjalanan wisata. Minat investor Arab Saudi di Indonesia terutama didasari oleh potensi pasar Indonesia yang besar, iklim investasi dan kondisi politik dan keamanan yang terus membaik serta semakin meningkatnya aktifitas kunjungan pengusaha kedua negara. Salah satunya adalah delegasi 40 pengusaha Indonesia ke Arab Saudi yang dipimpin Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI pada tahun 2004.

Investor Arab Saudi yang umumnya sebagai pemilik modal, sangat berminat bekerjasama dengan pengusaha Indonesia yang memiliki proposal proyek tertulis yang lengkap dan jelas, terutama untuk proyek yang sudah berjalan dan ingin perluasan.

Dengan perkembangan yang semakin menggembirakan ini, diharapkan akan lebih memacu para investor Arab Saudi untuk menanamkan modalnya di Indonesia pada tahun 2005.

Dengan perkembangan di atas, direncanakan delegasi investasi dan industri Indonesia akan berkunjung ke Riyadh dan Jeddah pada akhir bulan Mei 2005 dipimpin oleh seorang Menteri.

Sumber :
• KBRI Riyadh, Arab Saudi