Raja Abdullah dari Arab Saudi menyerukan pada dunia Selasa (25/7) agar menghentikan serangan Israel ke Lebanon. Abdullah mengatakan jika usaha perdamaian gagal, maka Timur Tengah dapat mendidih dalam kancah perang. Dalam pernyataannya yang dibacakan di jaringan televisi pemerintah, raja mengatakan: "jika opsi damai gagal sebagai suatu akibat arogansi Israel, maka opsi satu-satunya yang tersisa adalah perang.
Raja Abdullah telah mengeluarkan dekrit untuk menyumbang sebanyak AS,5 miliar untuk Lebanon, kata pernyataan kerajaan. Dia menetapkan AS0 juta bagi rekonstruksi Lebanon dan AS miliar untuk diendapkan di bank sentral Lebanon guna mendukung ekonominya.
Abdullah mengatakan pemerintah Saudi telah mencoba untuk menghentikan aksi kekerasan yang berawal 12 Juli lalu, ketika pejuang Hizbullah menawan dua tentara Israel dalam satu serangan lintas batas dari Lebanon. Arab Saudi, Mesir, Jordania dan Kuwait menegur Hizbullah yang menyebabkan terjadinya perang di Lebanon, di mana lebih dari 390 orang tewas dalam waktu 14 hari dan 600.000 rakyat Lebanon lainnya mengungsi. Lebih dari 40 tentara dan warga Israel tewas, kebanyakan terkena serangan roket Hizbullah di utara Israel. (ap/m11)
Sumber :
• http://www.waspada.co.id
• AP ( kantor berita Amerika Serikat )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar